Senin 30 Mar 2020 16:29 WIB

ACT Siapkan 1.000 Ton Beras untuk Hadapi Karantina Wilayah

Beras yang akan dibagikan ke setiap RT harus tepat sasaran.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Agus Yulianto
 Direktur Komunikasi ACT Lukman Azis Kurniawan.
Foto: Republika/Fakhri Hermansyah
Direktur Komunikasi ACT Lukman Azis Kurniawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan menyiapkan 1.000 ton beras untuk dibagikan ke masyarakat pra sejahtera di Jabodetabek yang terdampak karantina wilayah akibat wabah corona atau Covid-19. ACT juga sudah menjalin kerja sama dengan warteg untuk menyediakan makanan gratis bagi warga dan buruh harian yang membutuhkan. 

Direktur Komunikasi ACT Lukman Azis mengatakan, bila terjadi karantina wilayah DKI Jakarta, maka akan banyak masyarakat yang tidak bisa beraktivitas di luar. Maka, ACT akan mendistribusikan beras untuk masyarakat pra sejahtera yang terdampak karantina wilayah. 

Dia mengatakan, sekarang ACT sedang menyiapkan operasi beras gratis untuk 2.000 rukun tetangga (RT) se-Jabodetabek. "Kita siapkan untuk di bulan April, targetnya 1.000 ton kita distribusikan bersama TNI ke masyarakat kecil dan kurang mampu," kata Lukman kepada Republika, Senin (30/3).

Dia menjelaskan, meski DKI Jakarta yang melakukan karantina wilayah, pasti dampaknya sampai Jabodetabek. Tentu masyarakat kecil yang terdampak kebijakan karantina wilayah akan kesulitan.