Selasa 31 Mar 2020 14:03 WIB

Polisi Semprot Disinfektan di Sejumlah Jalan Kota Bandung

Penyemprotan akan dilakukan sampai beebrapa hari ke depan

Rep: muhammad fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Jajaran Polrestabes Bandung melakukan penyemprotan disinfektan di 30 titik lokasi ruas jalan protokol di Kota Bandung. hal itu dilakukan sebagai  upaya antisipasi pencegahan penyebaran virus korona atau covid-19. Selain itu penyemprotan juga dilakukan pada wilayah pemukiman padat penduduk.
Foto: istimewa
Jajaran Polrestabes Bandung melakukan penyemprotan disinfektan di 30 titik lokasi ruas jalan protokol di Kota Bandung. hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi pencegahan penyebaran virus korona atau covid-19. Selain itu penyemprotan juga dilakukan pada wilayah pemukiman padat penduduk.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Jajaran Polrestabes Bandung melakukan penyemprotan disinfektan di 30 titik lokasi ruas jalan protokol di Kota Bandung. hal itu dilakukan sebagai  upaya antisipasi pencegahan penyebaran virus korona atau covid-19. Selain itu penyemprotan juga dilakukan pada wilayah pemukiman padat penduduk. 

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan sejak pukul 09.00 Wib di Jalan Asia Afrika dan di jalan lainnya serta akan dilaksanakan dalam beberapa hari kedepan. Menurutnya, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung pun turut melakukan penyemprotan.

"Penyemprotan dilakukan sekarang dan mungkin dua hari kemudian kita akan melaksanakan kegiatan seperti ini lagi. 225.000 liter disemprotkan," ujarnya, Selasa (31/3).

Menurutnya, satu unit kendaraan Armoured Water Canon (AWC) dikerahkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan dengan melibatkan166 aparat kepolisian, 30 aparat TNI, 220 petugas dari Pemkot Bandung dan 150 orang dari unsur lain.

Ia berharap kegiatan penyemprotan disinfektan bisa mencegah maupun mengurangi dampak covid-19. "Mudah-mudahan penyemprotan ini bisa mengurangi dampak dari wabah," katanya.

Berdasarkan data pusat informasi covid-19 Kota Bandung, sebanyak 20 orang dinyatakan positif terpapar korona. 8 orang dalam masa perawatan, 4 dinyatakan sembuh dan 8 orang lainnya meninggal dunia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement