Selasa 31 Mar 2020 14:45 WIB

WHO: Wabah Corona di Asia Masih Jauh dari Usai

Pusat epidemi saat ini adalah Eropa.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agus Yulianto
(Ilustrasi) Petugas Kesehatan di Rumah Sakit Pusat Wuhan merawat pasien yang diduga terpapar virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Foto: The Central Hospital of Wuhan via Weibo/Hando
(Ilustrasi) Petugas Kesehatan di Rumah Sakit Pusat Wuhan merawat pasien yang diduga terpapar virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

REPUBLIKA.CO.ID,  BEIJING -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, wabah virus corona baru Covid-19 belum akan usai di kawasan Asia dan Pasifik. Negara-negara Asia dan Pasifik diminta mempersiapkan diri menghadapi penularan masyarakat berskala besar.

“Biar saya perjelas, epidemi ini masih jauh dari selesai di Asia dan Pasifik. Ini akan menjadi pertempuran jangka panjang dan kita tidak bisa mengecewakan penjaga kita,” kata Direktur Regional Pasifik Barat WHO Takeshi Kasai, Selasa (31/3).

Menurut dia, dengan semua tindakan yang telah diambil, risiko penularan di kawasan Asia dan Pasifik tidak akan hilang selama pandemi berlanjut. “Kami membutuhkan setiap negara untuk terus mempersiapkan transmisi komunitas skala besar,” ucapnya.

Kasai mengatakan, negara-negara dengan sumber daya terbatas, seperti negara di Kepulauan Pasifik, menjadi prioritas. Pasalnya, mereka harus mengirim sampel ke negara lain untuk diagnosis. Pembatasan transportasi membuat hal itu makin sulit dilakukan.