REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) bersama dengan Relawan Siaga Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk terus mendonorkan darah untuk tetap menjaga kebutuhan darah tercukupi, bagi yang membutuhkan. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jendral PMI Sudirman Said dalam acara Donor Darah bersama Relawan Siaga Sandiaga Uno di Markas PMI Provinsi DKI Jakarta, Selasa (31/3).
Sudirman Said mengatakan, idealnya stok darah secara nasional adalah 2 persen dari total keseluruhan penduduk Indonesia, tetapi saat ini stok darah di Unit Donor Darah PMI belum mencukupi.
"Kami sangat mengerti dengan kondisi saat ini, masyarakat mematuhi aturan yang dihimbau oleh pemerintah untuk tetap berada di rumah, terkait dengan wabah Covid-19, tapi secara fakta kebutuhan darah memang sedang turun. Saat ini seperti di PMI DKI Jakarta, per hari mencapai 1.000 kantong, saat ini hanya sekitar 30 persen yang tersedia," katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Selasa (31/3).
Sementara itu, Sandiaga Uno menambahkan, kami dari Relawan Siaga mengajak untuk masyarakat yang sehat untuk mendonorkan darahnya, karena banyak penderita thalasemia atau yang terkena DBD membutuhkan transfusi darah. Ia menegaskan, PMI telah menyiapkan protokol penanganan Covid-19 terkait dengan donor darah.
"Jadi kami mengajak masyarakat untuk mendatangi unit donor darah PMI terdekat, karena saat ini penderita thalasemia atau demam berdarah dengue (DBD) sangat membutuhkan darah dari para Relawan kemanusiaan," katanya.