REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Putra Jaya Husain tidak menampik kemungkinan berdirinya PAN Reformasi. Ia mengatakan, usulan pendirian PAN Reformasi saat ini tengah dimatangkan bersama Amien Rais.
"Kami sudah lama juga enggak ketemu karena ada wabah corona, tapi pembicaraan dengan Pak Amien itu, ya kami serius untuk mendirikan partai (PAN Reformasi) dan itu sedang dipikirkan matang-matang," ujarnya kepada Republika.co.id di Jakarta, Rabu (1/4).
Putra mengungkapkan bahwa Amien Rais saat ini tengah mengevaulasi kinerja pengurus PAN periode 2015-2020. Meski demikian, belakangan ini dia mengaku belum menemui Amien Rais guna mengkaji kepengurusan yang telah berjalan sebelumnya.
Dia mengatakan, Amien ingin agar semua langkah yang diambil dipikirkan secara terukur mengingat mendirikan partai bukanlah langkah yang muda. Salah satu pendiri PAN ini melanjutkan bahwa semua langkah akan dimbil dengan tidak tergesa-gesa dan emosional.
Putra membantah, aspirasi berdirinya PAN Reformasi lantaran pertarungan antara Mulfachri Harahap dengan Zulkifli Hasan di Kongres V PAN. Secara pribadi, dia juga tidak mempermasalahakan siapapun sosok yang duduk sebagai pimpinan tertinggi partai. Dia mengatakan, ide itu terinisiasi lantaran melihat arah perjuangan partai sudah bergeser dari yang dicita-citakan sebelumnya.
"Yang jadi masalahnya adalah saya sebagai pendiri melihat partai ini dipakai untuk apa, kalau dipakai untuk yang baik ya saya enggak akan ribut," katanya.
Wacana pembentukan PAN Reformasi itu muncul dalam keterangan video berdurasi 6 menit 39 detik. Dalam video tersebut Amien Rais mengaku tak bisa berdiam diri melihat desakan dari DPD dan DPW PAN.
Apalagi, kejanggalan masih terjadi dalam penyusunan kepengurusan periode 2020-2025 selepas Kongres V. Dalam video itu Amin akan mempertimbangkan membuat PAN Reformasi sebagai solusi masa depan partai.
Politikus PAN Muslim Ayub sebelumnya mengungkapkan kekecewaan pendiri partai, Amien Rais terhadap di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan saat ini. Dia mengatakan, Amien ingin agar partai tidak dikondisikan, tidak distel, tidak diatur oleh penguasa.
Muslim menilai, PAN saat ini telah melenceng dari cita-cita awal saat partai itu didirikan dulu.Dia mengungkapkan bahwa ketika Amien mendirikan partai berlambang matahari putih itu, PAN masih betul-betul mandiri dan tidak mau diintervensi.