Kamis 02 Apr 2020 15:19 WIB

Pelatih Ganda Putra Siapkan Program Khusus Jelang Olimpiade

Program menuju olimpiade harus disesuaikan lagi dengan situasi dan kondisi saat ini.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bersama pelatihnya, Herry Iman Pierngadi (tengah).
Foto: Republika/Bilal Ramadhan
Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bersama pelatihnya, Herry Iman Pierngadi (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wabah covid-19 membuat International Olympic Committee (IOC) menunda penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 hingga 23 Juli-8 Agustus 2021 mendatang. Hal ini mau tak mau membawa perubahan bagi para pebulu tangkis, termasuk tim ganda putra Indonesia yang dipimpin oleh Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI Herry Iman Pierngadi.

Saat ini ganda putra Indonesia punya tiga wakil di peringkat sepuluh besar dunia. Dua peringkat dunia tertinggi ditempati Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, disusul Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ada di peringkat keenam.

"Kalau dilihat dari performa, memang dua ganda putra kita, khususnya Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan sedang di peak performance. Mereka ada di ranking satu dan dua dunia dan ini sangat menguntungkan untuk pengundian di olimpiade," kata Herry dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id. Kamis (2/4).

Menurut Herry, akan ada susunan program baru, khususnya untuk Hendra/Ahsan yang sudah senior. "Semakin bertambah usia kan stamina semakin menurun, ini yang harus dijaga. Program khusus ada, tapi sekarang belum bisa dibicarakan karena masih terkendala libur karena wabah Corona," jelas dia.