Kamis 02 Apr 2020 19:36 WIB

El Hadji Diouf Berhutang Maaf Terkait Insiden Ludahannya

Arjan de Zeeuw sangat marah kala itu.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
El Hadji Diouf
Foto: EPA/STEVE WOODS
El Hadji Diouf

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pada November 2004, sebuah insiden di laga Bolton Wanderers kontra Portsmouth membuat penyerang asal Senegal, El Hadji Diouf, dijatuhi sanksi larangan bertanding selama tiga laga oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Selain itu, Diouf juga harus menerima pemotongan gaji selama dua pekan dari manajemen Bolton.

Insiden itu melibatkan Diouf dan bek tengah Portsmouth, Arjan de Zeeuw. Pada babak kedua dalam laga yang digelar di markas Bolton, Stadion Reebok, tersebut, Diouf kedapatan meludahi muka De Zeeuw. Ulah ini tidak terlepas dari kekecewaan Diouf lantaran wasit tidak memberikannya hadiah tendangan penalti usai dijatuhkan de Zeeuw.

De Zeeum kemudian mencoba menceritakan kenangan absurd tersebut.

''Dia (Diouf) mencoba mendapatkan penalti, tapi tidak ada yang terjadi. Dia berada di samping saya dan terus berlari ke dalam kotak penalti. Kemudian tanpa ada apa-apa, dia menjatuhkan diri. Benar-benar konyol,'' kata De Zeeuw seperti dikutip Liverpool Echo, Kamis (2/4).

Mendapati upaya diving tersebut, bek tengah asal Belanda itu berkata kepada Diouf untuk berhenti berpura-pura dan sebaiknya meninggalkan dunia sepak bola untuk terjun ke dunia akting.

''Itu saja yang saya katakan, bahkan, saya tidak mengucapkan sumpah serapah pada saat itu. Kemudan, saat saya berjalan meninggalkannya. Dia tiba-tiba berjalan di samping saya dan meludahi muka saya.'' tutur De Zeeuw.

Mantan bek tengah Wigan Athletic ini mengaku sangat marah dengan kejadian itu dan ingin memukul Diouf. Namun, De Zeeuw mencoba tetap tenang. 

Terlebih, pada saat itu, Portsmouth telah unggul satu gol dan sangat membutuhkan kemenangan untuk bisa menjauh dari zona degradasi. ''Saya tidak mau terpancing dengan perilaku bodoh itu, yang akhirnya bisa merugikan tim,'' tutur De Zeeuw.

Pascalaga, respons De Zeeuw itu justru mendapatkan tanggapan positif. Bahkan, De Zeeuw mengaku sempat mendapatkan surat dari kelompok suporter Bolton Wanderes, yang meminta maaf atas ulah Diouf. 

Sayangnya, hingga kini, De Zeeuw belum menerima permintaan maaf secara khusus dari striker yang saat itu tengah dipinjam dari Liverpool tersebut.

''Mungkin penggemar sepak bola masih mengingat insiden saya dengan Diouf. Lucunya, saya mendapatkan apresiasi positif karena reaksi saya. Sementara dia dihujani kritik akibat ulahnya, dan hingga saat ini dia belum pernah meminta maaf secara personal kepada saya,'' kata mantan kapten Portsmouth tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement