Jumat 03 Apr 2020 00:03 WIB

Ribuan Perantau Mudik ke Pasaman Barat

Perantau Pasaman Barat yang pulang diminta berinisiatif periksa kesehatan.

Red: Ani Nursalikah
Ribuan Perantau Mudik ke Pasaman Barat. Foto ilustrasi.
Foto: AP/Tatan Syuflana
Ribuan Perantau Mudik ke Pasaman Barat. Foto ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT -- Kedatangan perantau pulang kampung ke Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar) semakin tidak terbendung. Jumlahnya mencapai ribuan orang, meski ada larangan mudik terkait merebaknya virus corona (Covid-19).

"Kita tidak bisa menghambat warga yang pulang kampung. Namun, pengawasan kita perketat di daerah perbatasan dan dilakukan cek kesehatan," kata Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pasaman Barat, Edi Busti, Kamis (2/4).

Baca Juga

Menurutnya, berdasarkan data yang direkap petugas hingga 28 Maret lalu, sejak posko perbatasan dibuka pada 21 Maret, perantau yang datang dari pulau Jawa mencapai 193 orang, dari daerah yang tersebar di Indonesia mencapai 2.046 orang, dari luar negeri 23 orang ,dan pelaku perjalanan mencapai 2.069.

"Itu belum masuk data empat hari terakhir karena datanya masing-masing kita catat dan belum direkap petugas," katanya.