REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA - - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Majalengka yang baru pulang usai bekerja sebagai pelaut di Uni Emirat Arab, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Hal itu diketahui berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan terhadapnya.
‘’Ya, itu betul,’’ kata Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka yang juga Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Alimuddin, Jumat (3/4).
Ali menjelaskan, pihaknya sudah melakukan rapid rest sebanyak dua kali kepada TKI tersebut. Dalam tes pertama yang dilakukan pada 1 April 2020, hasilnya menunjukkan positif. Begitu pula tes kedua yang dilakukan pada Kamis 3 April 2020, hasilnya juga kembali positif.
‘’Untuk memastikan kembali hasilnya, yang bersangkutan harus menjalani tes polymerase chain reaction (PCR),’’ terang Alimuddin.
Alimuddin pun menjelaskan mengenai kronologi perjalanan TKI tersebut. Sepulangnya ke tanah air, TKI itu sempat menginap semalam di Jakarta. Baru keesokan harinya, yang bersangkutan pergi ke Kabupaten Cirebon menemui anak dan istrinya.
Ketika tiba di Cirebon, yang bersangkutan mengeluhkan sakit dengan gejala mirip Covid-19. Melihat kondisi suaminya yang sakit, istri dari TKI itu menyarankan agar suaminya pulang ke rumah orang tuanya di Kabupaten Majalengka untuk beristirahat.
Saat pulang ke Kabupaten Majalengka itulah, warga di sekitarnya melaporkan kepada petugas Puskesmas setempat, bahwa ada warga yang baru pulang dari luar negeri dan mudik ke kampung halamannya. Setelah dilakukan dua kali rapid test, hasilnya menunjukkan positif Covid-19.
Pasien tersebut saat ini sudah diisolasi di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka. Kondisi pasien dilaporkan dalam keadaan baik dan tidak mengkhawatirkan.
‘’Kami juga sudah mengambil sampel yang bersangkutan untuk pemeriksaan PCR, untuk mengetahui hasilnya positif Covid-19 atau tidak,’’ kata Alimuddin.
Sebelumnya, seorang warga Kabupaten Majalengka juga dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Pasien itu dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika