REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Nasdem Taufik Basari dinyatakan positif Covid-19. Hal tersebut diketahui setelah ia menjalani tes usap atau swab test pada 11 Agustus 2020.
"Pada tanggal 12 kemarin keluar hasilnya, menyatakan positif," ujar pria yang akrab disapa Tobas itu saat dikonfirmasi, Kamis (13/8).
Tes usap yang ia jalani merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Sidang Tahunan MPR. Tobas sendiri sudah menjalani swab test sebanyak lima kali. "Baru yang terakhir ini hasilnya positif. Sebelumnya di tanggal 3 Agustus hasilnya negatif," ujar Tobas.
Setelah dinyatakan positif, Tobas menjalani tes usap yang kedua. Hasil torax kata dokter bagus tidak ada tanda-tanda, saya juga tidak ada gejala. Mohon doanya," ujarnya.
Demi mencegah penyebaran Covid-19, Fraksi Partai Nasdem juga rutin melaksanakan rapid test. Tes tersebut ditujukan kepada anggota DPR, tenaga ahli, staf, dan pekerja di lingkungan fraksinya.
"Saya jalankan protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan atau gunakan hand sanitizer secara rutin. Karena itu saya mengimbau agar kita semua tetap waspada," ujar Tobas.
Setelah Tobas dinyatakan positif Covid, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Achmad Baidowi memastikan bahwa Ruang Rapat Badan Legislasi disemprot disinfektan. Sebab, Tobas juga merupakan anggota Baleg DPR.
"Kemarin ada Rapat Baleg, Tobas (Taufik Basari, Red) hadir, karena itu Kamis pagi ruangan baleg disemprot disinfektan," kata Achmad Baidowi atau Awiek, di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan Tobas yang menyampaikan sendiri hasil polymerase chain reaction (PCR) yang menyebutkan positif Covd-19. Menurut dia, pengakuan Tobas tersebut layak diapresiasi, sehingga pihak-pihak yang sempat berinteraksi bisa mengantisipasi lebih dini.
"Tobas sendiri yang menyampaikan di grup hasil PCR. Pengakuan Tobas layak kita apresiasi, sehingga pihak-pihak yang berinteraksi bisa antisipasi lebih dini," ujarnya.
Politisi PPP itu mengatakan saat rapat Baleg beberapa hari lalu yang dihadiri Tobas, ada sekitar 15 anggota, sehingga semuanya melakukan tes PCR sebagai bentuk antisipasi dini. "Saya hadir dalam rapat tersebut, dan kemarin siang melakukan PCR, alhamdulillah hasilnya negatif," katanya.