Jumat 03 Apr 2020 22:54 WIB

Madura United Ajak Hadapi Corona tanpa Kepanikan

Semua pemain Madura United saat ini sedang diliburkan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Madura United (MU) Slamet Nurcahyo (kedua kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PS Tira dalam lanjutan Gojek Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (3/8).
Foto: Antara/Saiful Bahri
Pesepak bola Madura United (MU) Slamet Nurcahyo (kedua kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PS Tira dalam lanjutan Gojek Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MADURA -- Gelandang senior Madura United, Slamet Nurcahyo meminta masyarakat untuk tidak panik menghadapi situasi wabah penyebaran virus corona. Menurutnya saat ini yang paling penting adalah kesehatan dan keselamatan masyarakat. Sementara masalah sepak bola bisa ditangguhkan terlebih dahulu untuk sementara waktu. 

Slamet juga menegaskan, dia tak panik dengan situasi yang tengah terjadi seperti saat ini. "Trauma sih tidak tapi kita mesti siap apapun yang terjadi dalam sepak bola," ujar Slamet dikutip dari laman resmi Liga Indonesia. "Semua tidak bisa diprediksi. Tidak perlu panik tapi tetap waspada. Masalah sepak bola No 2  dulu, pertama keluarga," sambungnya.

Semua pemain Madura United saat ini sedang diliburkan dan melakukan social distancing di rumah masing-masing. Slamet mengimbau agar semua pemain tetap menjaga kondisi kebugaran selama di rumah. Hal ini menurutnya diperlukan agar ketika kompetisi Shopee Liga 1 2020 kembali bergulir pemain sudah dalam kondisi siap, apalagi waktu persiapan juga mepet saat kompetisi digelar kembali.

"Saat ini sebagai pemain pasti tetap harus jaga kondisi, karena nanti persiapan untuk kembalinya kompetisi juga mepet. Semoga semua cepat normal kembali," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement