REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok mengatakan sebanyak 60 orang dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid), berdasarkan hasil rapit test yang digelar di rumah sakit, Labkesda dan Puskesmas untuk Pasien Dalam Pemgawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan tenaga medis. Dengan begitu, total kasus positif corona di Kota Depok mencapai 87 orang.
"Pelaksanaan rapid test di rumah sakit untuk PDP dan tenaga kesehatan (medis) berjumlah 983 orang dengan hasil positif 60 orang," ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (4/4).
Dia menambahkan, untuk pelaksanaan rapid tes di Labkesda untuk PDP, ODP dan tenaga kesehatan berjumlah 210 orang dengan hasil positif 13 orang. Pelaksanaan di Puskesmas untuk PDP, ODP dan tenaga kesehatan berjumlah 742 dengan hasil positif 14 orang. "Jadi total keseluruhan hasil rapid tes sebanyak 87 orang positif Covid-19," tegas Dadang.
Dadang juga mengungkapkan korban positif Covid-19 yang meninggal bertambah menjadi delapan orang. Terkonfirmasi positif juga bertambah menjadi 62 orang dan yang sembuh 10 orang. "Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah menjadi 460 orang, selesai 68 orang dan masih dalam pengawasan sebanyak 392 orang" terangnya.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga bertambah menjadi 1.975 orang, selesai 236 orang dan masih dalam pemantuan sebanyak 1.739 orang. "Penyebaran Covid-19 terus meningkat, saya meminta kepada Seluruh Warga Kota Depok untuk mengikuti seluruh Protokol Pemerintah, diam di rumah, jaga jarak fisik dan sosial, sehingga kita dapat menghentikan penyebaran Covid-19 di Kota Depok," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris.