REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyalurkan alat pelindung diri (APD) dan masker wajah untuk tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani virus corona SARS-CoV2 (Covid-19) ke fasilitas kesehatan di beberapa daerah. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menegaskan pemerintah sangat memperhatikan kebutuhan tenaga medis.
"Pengiriman (APD dan masker) dari Jakarta menuju Batam, Tanjung Pinang, Banda Aceh, Balikpapan, Tarakan, Gorontalo, Manado, Palu, Pontianak, Palangkaraya, dan Banjarmasin. Jumlahnya kisaran 5 ribu sampai 7 ribu APD, sementara masker sebanyak 20 ribu sampai 150 ribu buah," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat Covid-19, di akun youtube> saluran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (4/4).
Yurianto melanjutkan, APD menjadi sesuatu yang sangat penting bagi nakes karena melindungi mereka ketika memberikan layanan pasien positif Covid-19. Ia menambahkan, masker dan APD ini disalurkan di semua fasilitas layanan kesehatan, baik di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), klinik, rumah sakit (RS) swasta yang punya risiko sama terpapar virus ini. Ia mengklaim, pemerintah sangat memperhatikan kebutuhan layanan di daerah yang dilaksanakan nakes di semua lini.
Sebelumnya Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkap kebutuhan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis saat menangani virus corona SARS-CoV2 (Covid-19) sangat banyak. Sebab, tak hanya tenaga medis di rumah sakit rujukan Covid-19, rumah sakit swasta, klinik hingga pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang memberi pertolongan pertama orang positif virus juga membutuhkan APD.