Selasa 07 Apr 2020 18:02 WIB

Lippi Sebut Cannavaro Layak Latih Timnas Italia

Cannavaro, menurut Lippi, sudah memiliki modal menjadi pelatih level atas

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Marcello Lippi memberikan keterangan pers di Beijing, Cina, Jumat (28/10). Lippi ditunjuk sebagai pelatih timnas Cina pada pekan ini.
Foto: EPA/Rolex Dela Pena
Marcello Lippi memberikan keterangan pers di Beijing, Cina, Jumat (28/10). Lippi ditunjuk sebagai pelatih timnas Cina pada pekan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih kenamaan asal Italia, Marcello Lippi mengikuti sepak terjang Fabio Cannavaro. Saat ini Cannavaro menekuni dunia kepelatihan.

Mirip seperti mentornya, sejak 2013 Cannavaro mulai membesut beberapa klub elite di Asia.

Dalam beberapa kesempatan, mantan kapten tim nasional Italia itu menyatakan targetnya kembali ke Eropa. Menurut Lippi, eks anak asuhnya pantas menjadi allenatore Gli Azzurri.

"Dia sudah siap untuk Italia. Sangat siap," kata Lippi kepada Gazzetta, dikutip dari Football Italia, Selasa (7/4).

Pernyataan sang senior bukan berarti menyarankan Cannavaro menggeser Roberto Mancini. Bagaimana pun Mancini berperan penting mengangkat performa skuat negeri piza yang sempat tenggelam.

Lagi pula, Cannavaro masih terikat kontrak dengan Guangzhou Evergrande. Lippi hanya menekankan dari sisi pengalaman.

Itu hal penting untuk menjadi pelatih di level tearatas. Cannavaro menurutnya sudah memiliki modal tersebut.

"Dia tahu bagaimana melibatkan orang-orang yang bekerja dengannya," ujar Lippi.

Selanjutnya, pelatih kawakan itu membahas kebiasaan khusus dirinya saat masih menjadi arsitek pemula. Sekitar tahun 1982 ia menjadi pelatih tim muda Sampdoria.

Saat memimpin pelatihan, ia sering menuliskan semua sesi pelatihan yang dilaluinya. "Saat ini ketika saya membaca catatan itu lagi, saya bergembira, mengingat bagaimana saya menangani permasalahan pada saat itu," ujar Lippi.

Sebagai pelatih, Lippi sudah meraih segalanya saat membesut Juventus. Ia juga membawa Gli Azzurri menjadi juara dunia 2006 di Jerman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement