REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kabupaten Tasikmalaya meninggal dunia, Selasa (7/4) pagi. Pasien meninggal saat menjalani perawatan di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pasien berstatus PDP meninggal di RSUD dr Soekardjo itu merupakan warga Kabupaten Tasikmalaya. Kebetulan, warga itu dirawat di rumah sakit yang berlokasi di Kota Tasikmalaya.
"Jenazah dimakamkan di tempat asalnya, di Kabupaten Tasikmalaya," kata dia, Selasa.
Wakil Direktur RSUD dr Soekardjo, Deni Diyana mengatakan, pasien meninggal di ruang isolasi rumah sakit. Setelah dipastikan meninggal, jenazah pasien diurus, mulai pemulasaraan hingga pemakaman, di wilayah Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut dia, pengurusan jenazah dilakukan sesuai SOP yang berlaku. "Kita bantu bawa jenazah menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Alhamdulillah proses pemakaman berlangsung kondusif, tidak ada penolakan dari warga setempat," kata dia.
Berdasarkan data terakhir kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya yang diambil dari laman resmi Sigesit 119, belum ada pasien positif di wilayah itu. Sementara, terdapat 18 PDP, di mana lima pasien masih dalam pengawasan. Sedangkan, terdapat 967 orang dalam pemantauan (ODP), di mana 775 orang masih dalam pemantauan.