Selasa 07 Apr 2020 22:15 WIB

Atletik Dunia Targetkan Bebas Karbon pada 2030

Atletik Dunia berkomitmen untuk memotong emisi karbon sebesar 10 persen tiap tahun

Presiden Atletik Dunia (IAAF) Sebastian Coe.
Foto: EPA-EFE/SEBASTIEN NOGIER
Presiden Atletik Dunia (IAAF) Sebastian Coe.

REPUBLIKA.CO.ID, SWISS — Badan Atletik Dunia membuat terobosan dalam bidang lingkungan hidup dengan menargetkan bebas karbon pada tahun 2030, mengingat cabang olahraga ini dianggap meninggalkan jejak emisi yang cukup besar.

"Atletik adalah olahraga berkelas dunia dengan banyak atlet yang datang dari negara-negara paling terdampak oleh perubahan iklim. Bertambahnya zona (iklim) gurun membuat hujan yang dibutuhkan untuk pertanian menjadi berkurang, itu salah satu contohnya," kata Presiden Badan Atletik Dunia Sebastian Coe, Selasa (7/4).

Atletik Dunia berkomitmen untuk memotong emisi karbon sebesar 10 persen tiap tahun, dengan mengurangi jumlah perjalanan dan lebih bergantung pada ahli lokal, termasuk pemberian sanksi bagi bagi penyelenggaraan acara atletik yang tak mengindahkan peraturan tersebut.

Dalam mematangkan rencana ini, Coe mengatakan bahwa ia menerima banyak masukan dari para atlet dan penggemar yang punya harapan agar Atletik Dunia menjadi pemimpin dalam isu lingkungan ini dan mampu memberi dampak positif bagi komunitas yang lebih luas.

Rencana tersebut tertuang dalam sebuah dokumen 66 halaman yang menuliskan bahwa atletik, yang termasuk kejuaraan besar kelas dunia, menghasilkan jejak karbon yang signifikan serta emisi karbon dari aktivitas perjalanan mewakili salah satu masalah lingkungan utama yang berkaitan dengan kegiatan olahraga.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement