Rabu 08 Apr 2020 16:10 WIB

Stok Darah PMI Kota Medan Menipis

Saat ini, kebutuhan darah di Kota Medan hanya dipasok 500 kantong.

Saat ini, kebutuhan darah di Kota Medan hanya dipasok 500 kantong (Foto: ilustrasi stok darah)
Foto: Antara/Fauzan
Saat ini, kebutuhan darah di Kota Medan hanya dipasok 500 kantong (Foto: ilustrasi stok darah)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dampak penyebaran virus corona atau COVID-19 mengakibatkan stok darah yang tersedia di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan menipis. Saat ini, kebutuhan darah di Kota Medan hanya dipasok dengan 500 kantong.

"Kondisi persediaan darah di UDD PMI Kota Medan sudah sangat berkurang. Biasanya rata-rata kita punya 1.500 kantong untuk memenuhi kebutuhan darah seluruh Kota Medan dan sekitarnya, tapi sekarang sudah sangat menurun, dan yang ada pada kita hanya sekitar 500 kantong," kata Kepala UDD PMI Kota Medan dr Harry Butar-butar SpB, dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rabu (8/4).

Baca Juga

Dalam penyebaran COVID-19 ini, kata Harry, bukan berarti penyakit-penyakit lain harus lepas dari perhatian. Contohnya, penyakit seperti kanker dan anemia yang sangat membutuhkan darah.

"Maka kami mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Medan terutama pendonor-pendonor rutin tetap mempunyai keikhlasan hati untuk mendonorkan darahnya," katanya.

Saat ini, kata Harry, pendonor yang biasanya melakukan donor darah sekali dalam 2 bulan sudah mulai membatasi dirinya. Apalagi pendonor yang dalam jumlah besar, mereka sudah mengurung diri dan tidak lagi bersedia untuk mendonorkan darahnya.

Akibatnya, pasien-pasien yang membutuhkan darah dalam kondisi saat ini, sudah betul-betul terhambat, sehingga sangat mengalami gangguan penyakit. "Sementara stok yang ada pada UDD PMI sudah sangat jauh menurun," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement