REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mempersiapkan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk pemeriksaan Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) virus Corona (Covid-19)
"Kami sedang menyiapkan, baik dari sarana prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga prosedurnya untuk pemeriksaan Swab PCR," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Kamis (9/4).
Dia mengutarakan, pihaknya masih menemukan kendala dalam persiapan Biosafety Laboratorium agar bisa melakukan pemeriksaan Swab PCR. Sebab, persiapannya harus dilakukan secara cermat dan memenuhi syarat yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kendala saat ini adalah persiapan Biosafety Laboratorium untuk bisa memenuhi syarat pemeriksaan PCR yang masih dalam tahap proses," kata Idris.
Menurut Idris, perkembangan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Depok sebanyak 2.003 orang. Selanjutnya, kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 521 orang.
"Untuk PDP yang meninggal, saat ini berjumlah 31 orang. Namun demikian, status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil pemeriksaan PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes. Sementara untuk kasus konfirmasi sebanyak 73 orang, yang sembuh 10 orang, dan meninggal 8 orang," kata Idris.