REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TikTok menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp 100 miliar pada Kamis (9/4) ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Bantuan itu ditujukan bagi tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan melawan virus corona. Khususnya diperuntukkan untuk penyediaan peralatan medis.
“Bersama dengan masyarakat yang telah menjadikan TikTok rumah mereka, kami ingin mengambil bagian kecil dan mendukung Pemerintah Indonesia melalui bantuan uang tunai sebesar Rp 100 miliar untuk menyediakan peralatan medis bagi tenaga kesehatan yang telah menjadi pahlawan garda depan di tengah pandemik ini,” kata Kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia, Malaysia dan Filipina, Donny Eryastha di Graha BNPB, Jakarta, pada Kamis (9/4).
Melalui Gugus Tugas, donasi ini akan digunakan untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19 di negara ini, termasuk untuk membeli dan mendistribusikan alat pelindung diri (APD) kepada semua tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.
“Kita akan bisa melawan pandemi ini dengan adanya kolaborasi dari semua pihak, semua sektor. TikTok telah menunjukkan contoh nyata kolaborasi tidak hanya dalam menyediakan konten yang kredibel bagi pengguna tapi juga berkontribusi bagi tenaga kesehatan di Indonesia,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo.
Pada kesempatan yang sama, Doni mengapresiasi langkah TikTok atas bantuan yang diberikan untuk penanganan COVID-19. Sebagai platform digital, TikTok juga mendukung para pengguna agar mendapatkan informasi akurat mengenai COVID-19.
"Misalnya TikTok bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan COVID-19 dan informasi terkait lain," ucap Doni.
Mulai tanggal 7 April 2020, TikTok mengajak para penggunanya untuk bersatu dan menunjukkan apresiasinya kepada komunitas tenaga kesehatan yang luar biasa, dengan menggunakan tagar #PahlawanGardaDepan