Jumat 10 Apr 2020 07:02 WIB

DIY Tengah Mendata Tenaga Medis yang Dikarantina

Tempat karantina bagi tenaga medis yakni di PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Andi Nur Aminah
 Tenaga medis di Yogyakarta akan disiapkan tempat karantina. Foto petugas medis di RSUP Sardjito, Yogyakarta.(ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Tenaga medis di Yogyakarta akan disiapkan tempat karantina. Foto petugas medis di RSUP Sardjito, Yogyakarta.(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY tengah melakukan pendataan terhadap tenaga medis yang akan dikarantina. Tempat karantina bagi tenaga medis ini sudah disiapkan yakni di PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta.

Tempat karantina bagi tenaga medis ini disiapkan terutama untuk yang ditolak masyarakat. Pemda DIY menyebut ada kecenderungan masyarakat yang menolak kehadiran tenaga medis karena dianggap membawa virus. "Sudah disiapkan tempat (karantina) dan saat ini sedang proses pendataan," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih kepada wartawan, Kamis (9/4).

Baca Juga

Tenaga medis yang menempati tempat karantina yang sudah disiapkan yakni yang menangani pasien Covid-19. Namun, hanya untuk tenaga medis yang ada di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY. "Semantara khusus rumah sakit rujukan Covid-19," ujar Berty.

Selain menyediakan tempat bagi tenaga medis, Orang Dalam Pemantauan (ODP) pun juga disiapkan tempat isolasi. Pemda DIY sudah menyiapkan tempat untuk isolasi ODP di Asrama Haji, Sleman.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement