REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Legenda Liverpool Kenny Dalglish sudah diizinkan pulang dari rumah sakit pada Sabtu (11/4). Dalglish pulang setelah sebelumnya mendapat perawatan intensif karena infeksi virus corona.
Menurut laporan Sky Sports, Sabtu, legenda Liverpool itu positif terinfeksi virus asal Wuhan China. Ia dilarikan ke rumah sakit guna mendapat pertolongan lebih lanjut. Dalglish beruntung karena ia dideteksi saat belum menunjukkan gejala. Sehingga penanganan menjadi lebih cepat dan mudah, walaupun ia sudah berusia 69 tahun.
Kini, setelah dinyatakan boleh kembali ke rumah, Dalglish memberikan pujian kepada kinerja tim layanan kesehatan Inggris (NHS) saat membantunya dan korban lain pulih dari virus mematikan itu.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para dokter, dan tim medis lainnya. Orang mungkin berpikir ketenaran saya membuat para staf memberikan perawatan khusus, namu tidak begitu," jelas Dalglish dalam tulisannya di Sunday Post, dilansir dari Liverpoolecho, Ahad (12/4).
Pria asal Skotlandia menambahkan, tim medis dan perawat lainnya tidak memberikan perlakuan spesial. Ia mengaku semua tim bekerja sama dalam membantu para korban yang terpapar infeksi tersebut.
Peraih tiga gelar Liga Champions saat masih berseragam Liverpool itu kemudian meminta semua orang untuk membantu serta mendukung kinerja NHS dalam memerangi virus Covid-19.
"Kita semua beruntung memilikinya (NHS), dan saya berharap mereka semua baik-baik saja karena mereka bekerja tanpa rasa lelah untuk membantu negara ini memerangi pandemi," kata pria 69 tahun.
Dalglish mencetak 172 gol dalam 515 penampilan untuk the Reds. Selama karier profesionalnya sebagai pesepak bola ia hanya memperkuat dua kesebelasan yakni Glagow Celtic pada 1969 hingga 1977, sebelum resmi merapat ke Stadion Anfield musim 1977 sampai 1990.
Dalglish juga pernah melatih Liverpool dan meraih tiga gelar juara liga sebelum era Liga Primer. Ia kemudian meraih gelar juara Liga Primer saat membesut Blackburn Rovers.