Ahad 12 Apr 2020 19:48 WIB

Zoom Makin Populer di AS, Mengapa FBI Turun Tangan?

Zoom Makin Populer di AS, FBI Turun Tangan

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Zoom Makin Populer di AS, FBI Turun Tangan. (FOTO: Reuters/Dado Ruvic)
Zoom Makin Populer di AS, FBI Turun Tangan. (FOTO: Reuters/Dado Ruvic)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Zoom menjadi sorotan terkait masalah privasi. Layanan konferensi video itu menjadi populer karena lebih banyak orang memilih berada di rumah saat pandemi COVID-19.

 

Departemen Pertahanan Amerika mengeluarkan panduan baru tentang penggunaan aplikasi konferensi video popular, Zoom, setelah Biro Investigasi Federal (FBI) memperingatkan pekan lalu tentang masalah keamanan dan laporan VOA hari Kamis (9/4) menyebutkan bahwa militer dan pegawai pemerintah terus menggunakan aplikasi tersebut.

 

Baca Juga: Aplikasi Zoom Tak Punya Enkripsi, Senator AS Dilarang Keras Memakainya!

 

Juru bicara Pentagon mengatakan, "Pengguna di Departemen Pertahanan (Department of Defense – DOD) tidak boleh menjadi tuan rumah pertemuan dengan menggunakan aplikasi Zoom, gratis maupun komersial."

 

Baca Juga: CEO Zoom Kembali Minta Maaf, Ada Apa?

 

Juru bicara itu mengatakan pedoman baru itu memungkinkan penggunaan Zoom for Government, layanan khusus berbayar yang diadakan secara terpisah di cloud yang diizinkan Program Penanganan Risiko Federal dan Kewenangan, kalau konferensi video tentang "informasi DOD yang bisa dirilis untuk umum tidak dikategorikan sebagai 'Hanya Untuk Penggunaan Resmi.'”

 

Namun, tidak jelas berapa banyak pegawai pemerintah yang sejauh ini membedakan kedua layanan tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement