Selasa 14 Apr 2020 20:15 WIB

WHO Peringatkan Belum Ada Negara yang Menang Lawan Covid-19

WHO menyebut terlalu dini bagi negara untuk mengklaim menang dari Covid-19.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nora Azizah
WHO menyebut terlalu dini bagi negara untuk mengklaim menang dari Covid-19 (Foto: ilustrasi Covid-19)
Foto: Mohamad Hamzah/ANTARA FOTO
WHO menyebut terlalu dini bagi negara untuk mengklaim menang dari Covid-19 (Foto: ilustrasi Covid-19)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (Dirjen WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, memperingatkan bahwa negara-negara di dunia belum menang melawan pandemi virus Covid-19. Hal itu dilihat dari jumlah kasus dan kematian yang masih mengalami kenaikan setiap harinya yang tercatat di dunia.

Pernyataan tersebut disampaikan Dirjen WHO dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN plus Three atau APT yang menekankan kerja sama dan solidaritas negara-negara anggota ASEAN dan tiga negara mitra (Jepang, Cina, dan Korea Selatan). Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, Dirjen WHO juga mengapresiasi solidaritas dan persatuan yang ditunjukkan oleh negara-negara APT.

Baca Juga

"Direjn WHO tadi mengatakan saat ini terlalu dini bagi negara-negara untuk mengklaim adanya kemenangan atau terbebas dari Covid-19 karena masih terlihat kenaikan dihampir semua negara di dunia," ujar Retno usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo menguikuti KTT APT secara maya di Istana Bogor, Selasa (14/4).

"Dirjen WHO juga menekankan ancaman dari berbagai negara juga merupakan ancaman bagi kita," ujarnya menambahkan.