REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah, pada Selasa (14/4) menyatakan bahwa ada satu orang pasien terkonfirmasi positif corona (Covid-19) meninggal. Untuk itu masyarakat diminta lebih berhati-hati dan tidak meremehkan permasalahan Covid-19.
"Dari hasil pemeriksaan dinyatakan positif corona dan pasien tersebut seorang pendeta," kata Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Selasa (14/4).
Sugianto meminta masyarakat mengikuti arahan pemerintah guna memutus rantai penyebaran virus tersebut, seperti penerapan pembatasan sosial, pola hidup bersih dan sehat, serta lainnya.
Kasus ini merupakan pasien positif Covid-19 kedua di Kalteng yang meninggal, setelah sebelumnya satu pasien positif asal Kapuas meninggal beberapa hari lalu saat dirawat di RSUD Doris Sylvanus.
Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, satu pasien positif yang meninggal tersebut tidak sempat masuk ke dalam data yang pihaknya perbarui tadi sore, karena meninggal setelah rilis data dilakukan.
Sementara itu, terkait hal tersebut, Kepala Bidang Diklit, Pengembangan dan Humas RSUD Doris Sylvanus dr Riza Syahputra menjelaskan, pasien terkonfirmasi positif tersebut meninggal sekitar pukul 14.02 WIB.
Ia mengatakan, pasien merupakan rujukan dari salah satu rumah sakit di Palangka Raya, tergolong lansia yakni berusia 67 tahun dan selama dirawat di RSUD Doris Sylvanus memiliki penyakit penyerta.
"Pasien tersebut dirujuk dan masuk ke RSUD Doris Sylvanus pada 4 April 2020 lalu," kata dia.
Saat ini pasien itu telah dimakamkan sekitar pukul 16.00 WIB sore tadi, menggunakan prosedur maksimal sesuai standar protokol Covid-19 yang berlaku.