Rabu 15 Apr 2020 09:47 WIB

Obama Dukung Joe Biden Sebagai Pemimpin Terbaik

Mantan presiden AS Barack Obama puji Joe Biden sebagai pemimpin terbaik

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Swafoto Joe Biden bersama mantan presiden AS Barack Obama. Obama puji Joe Biden sebagai pemimpin terbaik. Ilustrasi.
Foto: digy.com
Swafoto Joe Biden bersama mantan presiden AS Barack Obama. Obama puji Joe Biden sebagai pemimpin terbaik. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mendukung Joe Biden. Hal ini membuat calon presiden dari Partai Demokrat itu mendapat dukungan dari penggalang dana terbesar dan tokoh yang paling populer di Demokrat.

"Joe punya karakter dan pengalaman untuk menuntun kami melalui salah satu masa tergelap dan memulihkan kami melalui proses yang panjang," kata Obama dalam video sepanjang 12 menit, Rabu (15/4).

Baca Juga

Dalam video tersebut ia juga mengatakan pandemi virus corona membuat AS membutuhkan pemimpin yang lebih baik. Dukungan ini menjadi langkah politik pertama Obama sejak meninggalkan Gedung Putih tiga tahun yang lalu.

Ia tidak menyebut nama Presiden Donald Trump. Obama hanya meminta para anggota Partai Demokrat mencari jembatan untuk menyatukan perbedaan ideologi mereka.

Obama memuji Bernie Sanders, mantan kandidat unggulan dari sayap progresif Demokrat. Senator dari Vermont itu mengakhiri kampanyenya pekan lalu dan langsung menyampaikan dukungan kepada Biden awal pekan ini.

Mantan presiden menyebut Sanders sebagai 'orang asli Amerika' dan turut mendukung 'perubahan struktural' yang didorong Sanders. Tapi ia juga mengatakan walaupun anggota Partai Demokrat 'tidak selalu setuju dengan setiap detail' mereka harus bersatu untuk mengalahkan Partai Republik.

"Partai Republik menduduki Gedung Putih dan menjalankan Senat AS, mereka tidak tertarik pada progres, mereka tertarik pada kekuasaan," kata Obama. 

Sanders kembali menegaskan dukungannya kepada Biden. Ia mengatakan 'tidak bertanggung jawab' untuk pendukungnya yang tidak mendukung mantan wakil presiden itu.

"Saya akan melakukan segalanya untuk membantu Joe terpilih. Kampanye kami kontroversial, kami tidak sepakat dengan banyak isu. Tapi pekerjaan saya sekarang tidak hanya berkampanye pada pendukung saya, tapi juga melakukan semua yang saya bisa untuk menyatukan partai melihat Trump tidak terpilih lagi menjadi presiden," kata Sanders.

Elizabeth Warren satu-satunya mantan kandidat calon presiden yang belum mendukung Biden. Salah satu orang dekat senator asal Massachusetts itu mengatakan Warren akan segera melakukannya.

Mantan presiden Bill Clinton dan menteri luar negeri Hillary Clinton adalah dua tokoh Partai Demokrat yang belum menyatakan dukungan kepada Biden secara terbuka. Menurut orang dekatnya, Hillary Clinton kerap berkomunikasi dengan Biden beberapa kali sejak Sanders mundur dari pemilihan presiden.

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement