Jumat 17 Apr 2020 20:56 WIB

Pemkab Gowa Dukung PSBB di Makassar

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Gowa sudah mencapai 22 orang.

Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas menyiram tanaman di dekat baliho berisi imbauan untuk tinggal di rumah agar terhindar dari COVID-19 di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/4/2020). Pemerintah Kota Makassar akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam percepatan penanganan Covid-19 pada Jumat (24/4/) mendatang
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Petugas menyiram tanaman di dekat baliho berisi imbauan untuk tinggal di rumah agar terhindar dari COVID-19 di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/4/2020). Pemerintah Kota Makassar akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam percepatan penanganan Covid-19 pada Jumat (24/4/) mendatang

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mendukung upaya Pemerintah Kota Makassar untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

"Makassar memulai dengan PSBB dan kami sangat mendukung penuh itu karena penularan virus corona ini begitu cepat di ibu kota dan daerah penyangga lainnya," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Makassar, Jumat (17/4).

Ia mengatakan tiga kabupaten dan kota yang menjadi perhatian besar penularan virus Covid-19 yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Maros.

"Tiga daerah ini saling berbatasan, bahkan beberapa yang kerja di Makassar tinggalnya di Gowa dan Maros. Begitu juga sebaliknya, tiga daerah ini suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kalau Makassar baik dan PSBB berjalan dengan baik maka Gowa akan bagus begitupun dengan Maros," katanya.