REPUBLIKA.CO.ID, HALMAHERA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan, berdasarkan hasil pengolahan data Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan KKP Kelas III Ternate tercatat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami penurunan.
"Sesuai laporan, untuk ODP sebanyak 262 orang secara kumulatif mengalami penurunan signifikan mencapai enam orang, diakibatkan selesai masa pemantauan 14 hari dan PDP turun tujuh orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf,M.Kes melalui konferensi pers di Sahid Bella Hotel, Jumat (17/4).
Alwia merinci, untuk ODP tertinggi di Kabupaten Halmahera Utara yakni 81 orang, Halmahera Selatan 67 orang, Pulau Morotai 15 orang dan terendah di Halmahera Tengah hanya satu orang.
Begitu pula, untuk PDP tercatat menjalani isolasi di Halmahera Utara, Kepulauan Sula dan Kota Ternate, sehingga jumlah PDP mengalami pengurangan sebanyak tujuh orang, karena sesuai hasil pemeriksaan di laboratorium dengan hasil negatif
Sedangkan, untuk status terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai empat orang, dua diantaranya pasien 03 dan 04 asal Kota Tidore Kepulauan.
Dia mengatakan, Orang Tanpa Gejala sebanyak 110 orang, atau terjadi peningkatan sebanyak 19 kasus setelah dilakukan penyelidikan epidemiologi terhadap kasus pasien 03 dan 04 terkonfirmasi positif COVID-19.
Alwia menambahkan, untuk pemeriksaan rapid test sampai saat ini mencapai 744 orang dan dinyatakan sebanyak 57 orang dinyatakan reaktif diantaranya OTG 15 orang, ODP 13 orang, PDP satu orang dan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit sebanyak 28 orang dengan 687 orang non reaktif.
Sebelumnya, data Gugus Tugas terjadi perubahan secara signifikan, di mana untuk karantina di Sahid Bella Hotel ada 42 orang, sedangkan RSU Chasan Boesoerie Ternate 15 orang termasuk didalamnya dua orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan saat ini akan memeriksa 45 orang yang memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien 03 dan 04 terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Malut, Idhar Sidi Umar ketika dihubungi sebelumnya menyatakan, untuk pemeriksaan laboratorium telah diperiksa 21 orang dan hasilnya 17 orang negatif, dua orang sembuh dan dua orang lainnya positif COVID-19.