Sabtu 18 Apr 2020 12:38 WIB

JHL Beri Bantuan Kepada Petugas Pemakaman Covid-19

Penanganan pemakaman jenazah Covid-19 berbeda dengan jenazah biasa.

Red: Fernan Rahadi
Sejumlah petugas medis memasukkan peti jenazah pasien positif Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Antara/Rahmad
Sejumlah petugas medis memasukkan peti jenazah pasien positif Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laju persebaran Covid-19 di Tanah Air masih tinggi. Berdasar data pemerintah, hingga Jumat (17/4) jumlah kasus positif mencapai 5.923. Pasien dinyatakan sembuh berjumlah 607. Sedangkan meninggal dunia mencapai 520. 

DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan tingkat kasus positif paling tinggi. Yakni 2.815. Yang dinyatakan sembuh 204  orang dan meninggal dunia 246. 

Masih tingginya persebaran Covid-19 yang diikuti angka kematian, membuat kesibukan para petugas di pemakaman seolah tak pernah berhenti. Misalnya petugas di TPU Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur. 

Terhitung sejak 13 Maret lalu, TPU Pondok Rangon ditetapkan sebagai lokasi pemakaman dalam protokol penanganan jenazah Corona (Covid-19) oleh Pemprov DKI. “Setiap hari kami melakukan prosesi pemakaman dengan protokol penangan COVID-19,” kata Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman COVID-19 Jaktim, Muhaimin, Jumat (17/4).

Menurut dia, penanganan pemakaman jenazah Covid-19 berbeda dengan jenazah biasa. Karena itu dibentuklah dua tim. Tim pertama bertugas menggali kubur. Tim kedua yang memakamkan jenazah

Tim pemakaman saat menjalankan tugas mereka diwajibkan menggunakan APD lengkap. Seperti baju hazmat, masker, sarung tangan dan lainnya. “Kami sangat ketat menerapkan protokol Covid-19 ini. Jangan sampai kami tertular,” ujarnya

Sejatinya, pekerja di pemakanan COVID-19 termasuk kelompok yang berisiko tinggi. Namun, kadang keberadaan mereka ini luput dari perhatian masyarakat. 

Jumat kemarin, JHL Group memberikan berbagai bantuan untuk para pekerja di TPU Pondok Rangon. Bantuan itu berupa 60 APD pakaian hazmat, dan ratusan paket sembako. 

“Kami sangat berterima kasih kepada JHL Group yang telah memberikan perhatian dan bantuan untuk kami yang bertugas memakamkan jenazah-jenazah COVID-19. Bantuan ini sangat berguna bagi kami,” kata Muhaimin, Jumat. 

Sementara itu, pemilik JHL Group Jerry Hermawan Lo mengatakan pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para penggali kubur dan semua pihak yang bertugas memakamkan jenazah COVID-19.

“Tugas mereka sangatlah mulia. Seolah tak pernah lelah membantu memakamkan jenazah para korban COVID-19 dengan layak. Tapi kadang keberadaan mereka ini luput dari perhatian kita. Padahal pekerjaan mereka juga sangat beresiko,” kata Jerry. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement