Sabtu 18 Apr 2020 13:45 WIB

Siloam Hospitals Hadirkan Drive Thru Rapid Test Covid-19

Siloam Hospitals aktif membantu pemerintah menghentikan penyebaran Covid-19.

Siloam Hospitals Group dan Lippo Malls Indonesia menghadirkan drive thru rapid test Covid-19 di beberapa area.
Foto: siloam hospitals
Siloam Hospitals Group dan Lippo Malls Indonesia menghadirkan drive thru rapid test Covid-19 di beberapa area.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siloam Hospitals Group dan Lippo Malls Indonesia menghadirkan drive thru rapid test Covid-19 di beberapa area. Upaya ini dalam upaya mendukung pemerintah menekan laju penyebaran Covid-19.  

Lokasi yang digunakan untuk rapid test adalah Puri (Jakarta Barat), Kemang (Jakarta Selatan), dan Meikarta (Cikarang). Tidak hanya menawarkan pemeriksaan Covid-19, layanan ini juga memberikan konsultasi gratis bersama dokter umum Siloam Hospitals secara online setelah hasil tes didapat.

Drive thru tapid test Covid-19 dibanderol dengan harga Rp 489 ribu, periode 17-30 April 2020 pukul 08.00-10.00 WIB. Masyarakat yang hendak mengikuti tes ini hanya perlu datang ke lokasi yang sudah disiapkan, yaitu di Jl Puri Abadi (Gate 9, sebelah Lippo Mall Puri), akses masuk Kemang Village dari Jl Antasari, dan lapangan terbuka Meikarta Convention Center (Maxx Box Orange County).

Drive thru rapid test Covid-19 memungkinkan masyarakat untuk mengikuti screening Covid-19 dengan lebih cepat, mudah, dan aman karena meminimalisir kontak fisik antara pemeriksa dengan yang diperiksa. Anda tetap berada di dalam mobil tanpa perlu keluar dari kendaraan,” ujar Deputy President Director Siloam Hospitals Group Caroline Riady.

Masyarakat cukup datang ke lokasi yang telah ditentukan, daftarkan diri ke nomor Whatsapp yang tertera di booth pendaftaran (dengan menuliskan nama, tanggal lahir, nomor HP, e-mail, dan foto KTP), serta melakukan pembayaran melalui OVO/QRIS. Rapid test dilakukan di dalam mobil masing-masing.

“Hasil tes akan dikirimkan melalui Whatsapp di hari yang sama sehingga masyarakat bisa segera pulang tanpa harus lama menunggu. Jika hasil positif maka akan diminta untuk menjalankan PCR swab test. Jika negatif maka akan diminta mengikuti tes kembali setelah 7-10 hari,” kata Caroline.

Sementara itu, Kepala Bisnis Development Siloam Hospitals TB Simatupang, Mario, menjelaskan, pada hari pertama pelaksanaan rapid test animo masyarakat sangat baik. Tercatat sebanyak 24 orang telah mengikuti pelaksanaan ini.

Ia pun mengatakan, sebanyak 100 lainnya sudah melakukan pendaftaran melalui Whatsapp untuk tes pada dua hari mendatang. “Pemeriksaan ini setidaknya melibatkan enam petugas dari Siloam Hospitals, terdiri dari dua orang tenaga medis, satu dokter umum, sisanya adalah bagian administrasi dan mengatur alur pemeriksaan,” katanya.

Menurut Mario, pelaksaan pemeriksaan rapid test yang dilakukan Siloam Hospitals dalam drive thru tersebut sedikit berbeda dengan pemeriksaan umumnya. Pasalnya, pengambilan sampel darah dilakukan melalui vena di lipatan siku. Sementara itu, pada umumnya sampel dara diambil pada ujung jari.

Ia menjelaskan, pengambilan sampel dari vena tersebut dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat lagi. “Setelah diambil darahnya, peserta diharapkan langsung pulang dan menunggu hasilnya beberapa saat kemudian yang diinfokan melalui Whatsapp,” kata dia.

Mario menegaskan, hasil tersebut tidak hanya menginfokan positif atau tidaknya seseorang terjangkit Covid-19, tetapi juga memberikan beberapa konsultasi daring dan saran yang harus dilakukan setelah menerima hasil tersebut. Misalnya, mereka yang mendapatkan hasil negatif disarankan untuk mengulang tes lagi pada 7-10 hari kemudian. “Bagi yang positif juga akan diberikan saran di antaranya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Mario.

Siloam Hospitals saat ini turut terlibat aktif membantu pemerintah dalam usaha menghentikan penyebaran Covid-19 di Indonesia dengan menyediakan pelayanan swab test dengan pilihan durasi hasil tes 24 jam, 72 jam, dan 7 hari. Rapid test atau tes antibodi juga tersedia di 38 RS Siloam.

Selain pelayanan tes, Siloam Hospitals Group juga telah selesai membangun dan sepenuhnya mengoperasikan dua rumah sakit khusus rujukan Covid-19. Keduanya adalah Siloam Hospitals Kelapa Dua yang berlokasi di Tangerang dengan kapasitas 214 tempat tidur dan Siloam Hospitals Mampang yang berlokasi di Jakarta Selatan dengan kapasitas 415 tempat tidur.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement