REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, mengkritik Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang menyembunyikan status positif tertular virus Covid-19 atau corona. Meskipun, saat ini ia sudah dinyatakan sembuh.
Lucius mengatakan, sebagai pejabat publik seharusnya Dasco punya tanggung jawab atas banyak orang, termasuk masalah kesehatan. "Tindakan menyembunyikan informasi itu, baik sebagai pribadi maupun sebagai pimpinan parlemen, tentu berisiko," ujar Lucius saat dihubungi, Sabtu (18/4).
Lucius mempertanyakan keterbukaan informasi dari DPR, yang menashihkan dirinya sebagai wakil rakyat. Hal ini berbahaya jika ada orang lain yang tertular karena tidak tahunya status dari Wakil Ketua DPR.
"Kalau ada anggota membawa penyakit menular tetapi karena dirahasiakan informasinya maka ini tentu menjadi tragedi," ujar Lucius.