Senin 20 Apr 2020 06:48 WIB

Penduduk Miskin Bertambah Seiring Penyebaran Virus Corona

Penduduk miskin di Kabupaten Rejang Lebong di angka 15,95 persen.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kemiskinan di Kabupaten Rejang Lebong diperkirakan meningkat imbas penyebaran wabah virus corona (ilustrasi)..
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
Kemiskinan di Kabupaten Rejang Lebong diperkirakan meningkat imbas penyebaran wabah virus corona (ilustrasi)..

REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu memperkirakan jumlah penduduk miskin akan bertambah seiring dengan adanya penyebaran virus corona baru atau Covid-19 di daerah tersebut.

Kepala Dinsos Kabupaten Rejang Lebong, Zulfan Efendi mengatakan, jumlah penduduk miskin di wilayah itu saat ini berada di peringkat lima di Provinsi Bengkulu, yakni berada di angka 15,95 persen di bawah Kabupaten Seluma, Kaur, Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu.

"Jumlah penduduk miskin ini diperkirakan akan bertambah dan bukan hanya di tempat kita saja tetapi di semua daerah, mungkin angka kemiskinan akan berubah karena pengaruh dari penyebaran Covid-19 yang telah menjadi bencana," ujar Zulfan saat dihubungi di Rejang Lebong, Ahad (20/4),

Perubahan jumlah angka kemiskinan ini tambah dia, karena tidak berjalannya roda perekonomian serta anjloknya harga jual produk pertanian sehingga mereka yang sebelumnya berprofesi sebagai pedagang kemudian dagangannya tidak laku dan akhirnya memakan barang yang akan dijualnya sehingga lama-kelamaan akan bangkrut dan jadi miskin.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan pendataan lapangan guna membantu warga tidak mampu dan warga lainnya yang terdampak Covid-19 tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong untuk di data serta diberikan bantuan sosial. "Saat ini sudah terdata sebanyak 8.983 orang yang akan kita berikan bantuan bahan kebutuhan pokok seperti beras, telur, terigu, minyak goreng dan gula pasir. Bantuan ini akan diberikan Pemkab Rejang Lebong selama empat bulan terhitung April sampai Juni 2020," jelas Zulfan.

Kalangan warga yang terdampak ini diberikan kepada masyarakat yang bukan penerima bantuan program Sembako maupun program PKH. Bantuan tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang hampir miskin dan rentan miskin yang dalam basis data terpadu (BDT) disebut desil tiga dan empat. "Pemerintah itu telah memikirkannya, karena tingkat kesejahteraan semua orang akibat Covid-19 ini akan menurun sehingga semua orang yang terdampak akan mendapatkan bantuan pemerintah," tambah dia.

Bantuan bahan pokok dari Pemkab Rejang Lebong ini kata Zulfan, akan disalurkan mulai 21 April nanti dengan sasaran orang yang rawan terserang Covid, terutama kaum lansia, ibu hamil dari keluarga tidak mampu, penyandang penyakit menahun dan penyandang disabilitas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement