REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebanyak lima perwira Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat yang baru selesai menjalani sekolah di Sukabumi, Jawa Barat, dinyatakan positif terjangkit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Adapun delapan lainnya negatif.
"Dari hasil lab, lima positif dan delapan negatif," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Mataram, Senin.
Kini lima perwira telah mendapat perawatan intensif di ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.
Semua dalam perawatan intensif dan kondisinya kian membaik.
Artanto mengungkapkan, 13 perwira yang selesai menjalani sekolah di Sukabumi, pulang ke daerah asal pada 30 Maret lalu.
Setibanya di NTB, mereka langsung dijemput dan diisolasi di barak terpisah di SPN Polda NTB, Belanting, Kabupaten Lombok Timur. "Lima diambil swab diuji di RSUD Provinsi NTB. Delapan dibawa ke Balitbangkes. Hasilnya ada lima yang positif," ucap dia.
Lebih lanjut, Artanto memastikan penanganan ke lima perwira yang positif terjangkit Covid-19 telah mendapatkan perawatan dengan standar prosedur penanganan yang tepat di RS Bhayangkara Mataram.
Bahkan penelusuran jejak kontak pasien telah diilaksanakan dan dipastikan setibanya mereka yang positif di NTB, belum pernah melakukan kontak dengan orang lain, termasuk pihak keluarga.
"Tidak ada lagi yang harus di-swab. Mereka pulang kan langsung diisolasi. Belum sempat kontak dengan orang lain," katanya