Senin 20 Apr 2020 18:04 WIB

RSPI Sulianti Saroso Pulangkan Pasien Sembuh Covid-19

Di waktu yang sama, RSPI juga ketambahan tiga pasien baru

Petugas memarkir mobil ambulans di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Petugas memarkir mobil ambulans di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso (RSPI SS) memulangkan satu orang pasien sembuh dari COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Pasien sembuh itu merupakan kategori pasien pasien dalam pengawasan (PDP). Di waktu yang sama, RSPI juga ketambahan tiga pasien baru mendapat perawatan di RSPI Sulianti Saroso.

Hingga Senin, (20/4), RSPI merawat 16 orang pasien positif Covid-19 dan 11 orang PDP. Para pasien itu dirawat di tiga ruang isolasi. Secara keseluruhan, RSPI telah merawat 62 orang PDP dengan rincian 47 pasien sembuh, 11 pasien masih dirawat dan 4 pasien meninggal dunia.

Kemudian, sebanyak 81 orang pasien positif Covid-19 dengan rincian 44 pasien sembuh, 16 pasien masih dirawat dan 21 pasien meninggal dunia. Salah seorang perawat yang turut menangani pasien Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso menyarankan adanya waktu kerja yang khusus bagi para tenaga medis.

"Kalau bisa, pemerintah adakan waktu untuk kita bekerja tidak seperti biasa. Misalnya 14 hari kerja, 14 hari libur," kata Nurdiansyah.

Nurdiansyah mengaku selama bekerja menangani pasien Covid-19, tidak ada perubahan pola waktu kerja.

Ia tetap bekerja sesuai dengan aturan yang sama seperti saat sebelum Covid-19 merebak di Indonesia khususnya di Ibu Kota.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement