Senin 20 Apr 2020 19:38 WIB

Cara Aman Beli Mobil Saat Pandemi

Dengan pandemi corona, pembeli tetap bisa membeli mobil secara online.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Meski sudah dirilis sebelumnya, mobil-mobil ini diprediksi tetap akan digemari konsumen dan pencinta otomotif (Ilustrasi mengendarai mobil)
Foto: Needpix
Meski sudah dirilis sebelumnya, mobil-mobil ini diprediksi tetap akan digemari konsumen dan pencinta otomotif (Ilustrasi mengendarai mobil)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Dalam pasar otomotif dunia, sebenarnya membeli mobil secara online bukanlah hal baru. Tapi memang membeli dengan melakukan kunjungan ke dealer atau pameran masih jadi opsi utama. Sebab, sebagaian besar pembeli ingin melihat mobilnya secara langsung dengan detil.

Dilansir dari Autocar pada Senin (20/4), saat ini transaksi via daring memang jauh lebih disarankan. Mengingat, dalam masa pandemi ini, bepergian keluar rumah bukanlah hal yang disarankan. Artinya, pembelian secara daring otomatis jadi opsi yang mudah dan sehat.

Baca Juga

Tapi, bagi sebagian orang, tentu membeli mobil secara daring tentu jadi sebuah hal baru. Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan melakukan pembelian mobil secara online.

Langkah pertama yang dapat dilakukan setelah menentukan produk adalah dengan melakukan perbandingan harga. Sempatkan untuk memastikan total biaya yang harus dibayarkan dari masing-masing brand atau masing-masing dealer terdekat.

Sangat disarankan juga untuk tidak hanya memperhatikan harga pokok dari mobil itu. Mengingat, setiap pembelian mobil pasti disertai dengan sejumlah biaya lain-lain mulai dari administrasi dealer maupun administrasi registrasi kepada pemerintah setempat.

Kemudian, jika ingin membeli mobil bekas, pastikan untuk melakukan pembelian pada penjual yang profesional. Dengan begitu, maka pembeli akan mendapat rincian kondisi yang detil. Bahkan, beberapa penjual telah melakukan inspeksi secara menyeluruh terhadap mobil itu.

Saat membeli mobil bekas, sangat disarankan untuk selalu meminta foto detil terkait kondisi mobil tersebut.

Selanjutnya, saat melakukan mobil baru ataupun bekas, usahakan untuk melakukan testdrive. Tapi, jika melakukan testdrive, berarti pembeli tetap harus rela untuk keluar rumah. Demi memberikan keamanan, biasanya delaer tertentu telah memiliki prosedur untuk meminimalkan adanya penyebaran virus selama proses test drive.

Jika sudah mantap untuk melakukan pembelian, sangat disarankan untuk menyimpan kontak petugas yang melakukan kontrak pembelian. Ini merupakan hal yang cukup vital untuk menindak lanjuti jika terjadi sesuatu selama proses pembelian.

Jika melakukan sejumlah cara di atas, kemungkinan besar proses pembelian online selama pandemi akan berjalan lancar. Apalagi, sebenarnya transaksi daring tak hanya memberikan keunggulan dari aspek kemudahan dan kesehatan.

Beberapa kalangan masyarakat lebih gemar untuk menggunakan cara ini karena tak ingin melakukan negosiasi yang berteleh-tele. Karena, biasanya memang harga yang tertera dalam penjualan daring merupakan harga tetap. Setiap keputusan pun dapat ditetapkan dalam pikiran yang jernih di manapun dan kapanpun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement