REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial, Juliari Batubara mengatakan, komoditas ayam bisa dimasukkan dalam paket bantuan sembako untuk 20 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Pemerintah membebaskan pemasok ayam baik oleh perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara.
"Dari awal tahun ini (ayam) sudah saya masukkan dalam Permensos Nomor 29 Tahun 2020 terkait program sembako," kata Juliari melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, Selasa (21/4).
Oleh karena itu, kata Juliari, komoditas ayam bisa menjadi bagian dalam bantuan sembako untuk masyarakat karena telah diatur secara resmi. Mengenai teknis perusahaan yang menyediakan ayam bagi para KPM tidak ditentukan secara khusus oleh pemerintah seperti halnya komoditas lain.
Sebagaimana diketahui, PT Berdikari (Persero) sebagai salah satu BUMN Klaster Pangan mengaku telah mendapat penugasan untuk menyerap ayam milik peternak mandiri yang saat ini tengah mengalami over suplai. Adapun kemampuan perseroan menyerap ayam sebanyak 500 ribu ekor dari pendanaan internal.
Direktur Utama Berdikari, Harry Warganegara, penugasan itu sudah dijalankan sejak pekan lalu. "Kami membeli ayam siap potong dari peternak mandiri dengan harga Rp 17.500 per kilogram. Saat ini, harga pasaran lagi turun sekitar Rp 12.000 - Rp 13.000 per kilogram," kata Harry.
Dia menuturkan, pihaknya membeli dari para peternak mandiri yang telah didata oleh Kementerian Pertanian. Ayam hasil dari pembelian Berdikari selanjutnya disimpan dalam cold storage atau gudang pendingin dalam bentuk ayam karkas. Adapun pemakaian cold storage dikerjasamakan dengan para mitra Berdikari.
Hanya saja, Harry menjelaskan, perlu adanya kepastian pasar untuk penyaluran ayam karkas tersebut. Sebab, menurut dia, para pengusaha cold storage mengaku bahwa kapasitas gudang penyimpanan saat ini hampir penuh lantaran turunnya penjualan ayam dampak dari wabah Covid-19.
Di sisi lain, agar Berdikari bisa memutar uang hasil penjualan sehingga kembali dapat dilakukan penyerapan ayam peternak mandiri. "Harus ada off taker untuk ini, sehingga kalau berjalan, bulan depan tinggal kita putar (menyerap) lagi," ujarnya.
Pihaknya mengusulkan agar ayam karkas yang dimiliki Berdikari bisa diikutkan dalam program Kartu Sembako yang diberikan kepada 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Harry pun menilai, sejauh ini bantuan sembako yang diberikan kepada KPM hanya berupa pangan karbohidrat dan belum terdapat pangan protein hewani. "Kami sudah usulkan itu kepada pemerintah supaya ini bisa berjalan," katanya.