Kamis 25 Jan 2024 20:29 WIB

Mensos Risma Minta Tenda Pengungsi Korban Tanah Longsor Cibadak Ditambah

Tenda pengungsian untuk warga yang sakit harus dipisahkan termasuk tenda untuk anak

Longsor di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi menyebabkan 12 rumah mengalami kerusakan berat, Rabu (24/1/2024).
Foto: Dok Republika
Longsor di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi menyebabkan 12 rumah mengalami kerusakan berat, Rabu (24/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI---- Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini meminta kepada jajarannya menambah tenda pengungsian untuk korban bencana tanah longsor di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) ditambah. Hal tersebut, diungkapkan Tri Rismaharini usai meninjau lokasi bencana tanah longsor di Sukabumi, Kamis (25/1/2024).

"Tadi saya meninjau langsung ke lokasi bencana dan tenda pengungsian yang digunakan oleh korban bencana tanah longsor di Kampung Cibatuhilir, Desa Sekarwangi. Tenda harus ditambah karena terdapat pengungsi yang sakit, sehingga jika disatukan khawatir akan semakin banyak pengungsi yang tertular," ujar Risma panggilan akrab Tri Rismaharini.

Baca Juga

Risma mengatakan, tenda pengungsian untuk warga yang sakit harus dipisahkan termasuk tenda untuk anak-anak atau jangan dicampur. Maka dari itu, ia meminta kepada jajarannya dan Pemkab Sukabumi untuk menambah tenda pengungsian.

Penambahan tenda ini juga, kata dia, untuk membuat nyaman para pengungsi sehingga mereka tidak cepat stres serta tidak mudah terserang berbagai penyakit. Ia pun meminta agar tenda yang didirikan dibuat selayak dan senyaman mungkin.

"Tenda harus ditambah, karena kalau dicampur pengungsi yang sakit tidak bisa istirahat dan yang paling dikhawatirkan terjadi penyebaran penyakit apalagi di sini banyak anak-anak dan ada lansia. Jika kondisinya dicampur seperti ini pengungsi akan cepat stres dan mudah terserang penyakit," paparnya.

Risma mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Sukabumi dan instansi terkait lainnya perihal penanganan jangka panjang bagi warga yang terdampak bencana tanah longsor, salah satunya mengenai hunian tetap.

Penanganan bencana tanah longsor di Kampung Cibatuhilir harus dilakukan jangka panjang, agar sebelum para penyintas yang rumahnya hancur terdampak bencana tanah longsor mendapatkan bantuan hunian tetap, mereka tetap bisa istirahat dengan nyaman di pengungsian.

Sebelumnya, sebanyak 12 rumah di Kampung Cibantuhilir, RT 01/11 tertimbun tanah longsor pada Rabu (24/1) pukul 06.30 WIB. Akibat bencana ini 15 kepala keluarga harus mengungsi dan 69 rumah yang berada di sekitar lokasi bencana terancam.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement