REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Dumai terus meningkat. Dari sebelumnya enam orang, kini diumumkan bertambah satu orang lagi, yaitu Pasien 07 inisial NU (37) tenaga medis dan punya kontak erat dengan Pasien 03 inisial ME (44).
"Dengan penambahan itu sehingga jumlah orang dalam pemantauan tercatat 1.146 dengan 627 orang dalam pemantauan, pasien dalam pengawasan 37 orang dengan 16 di antaranya sedang dirawat dan tiga orang meninggal dengan hasil rapid test negatif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Dumai dr Syaiful di Dumai, Selasa (21/4).
Jumlah tersebut bisa saja bertambah mengingat beberapa hasil rapid test yang dilakukan beberapa waktu lalu kepada masyarakat Dumai masih dalam proses pemeriksaan Swap Balitbang RI.
Dalam keterangan pers disampaikan Walikota Dumai Zulkifli AS Kota Dumai melalui Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Dumai dr Syaiful menjelaskan jumlah masyarakat yang dinyatakan positif corona sebanyak tujuh orang.
"Kita mendapatkan hasil pemeriksaan swab dari Litbang RI. Diterima satu orang dinyatakan positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala," kata Syaiful.
Menurutnya, jumlah masyarakat yang akan positif Covid-19 bisa saja bertambah mengingat beberapa hasil rapid test dikirim ke Batlitbang untuk dilakukan uji lanjutan secara swab belum keluar.
"Saat ini dari tujuh pasien yang dinyatakan positif satu di antaranya punya kontak erat dengan pasien positif lain, dan selanjutnya kita segera lakukan penelusuran," sebutnya.
Beberapa hari lalu, Kementerian Kesehatan RI juga mengeluarkan status bahwa Kota Dumai sebagai Zona Merah penularan transmisi lokal dan menjadikan masyarakat yang keluar dari Dumai sebagai ODP.
Gugas Covid-19 Dumai kembali mengimbau masyarakat agar patuhi protokol kesehatan pemerintah dan tetap di rumah agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Seluruh masyarakat juga dibutuhkan kejujuran jika ada gejala dan segera melapor, dan gunakan masker, hindari berkumpul. Saat ini pasien masuk dalam isolasi terus membaik," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Dumai ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika