Rabu 22 Apr 2020 17:37 WIB

DD Waspada Beri Bantuan Guru Ngaji Terimbas Covid-19

Ardi Lubis, Guru ngaji yang tinggal di rumah tak layak alami kesulitan akibat Covid

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dompet Dhuafa Waspada memberikan bantuan berupa paket sembako serta uang tunai pada Selasa lalu (21/4) kepada guru ngaji bernama Ardi Lubis yang berada di Desa Kelambir Lima, Kecamatan Hamparan Perak, Deli serdang, Sumatera Utara.
Foto: Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Waspada memberikan bantuan berupa paket sembako serta uang tunai pada Selasa lalu (21/4) kepada guru ngaji bernama Ardi Lubis yang berada di Desa Kelambir Lima, Kecamatan Hamparan Perak, Deli serdang, Sumatera Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Masyarakat pada umumnya tidak terlepas dari keadaan sosial yang terjadi dalam kehidupan di tambah dengan dampak wabah Corona.  Efek ekonomi yang begitu jelas terjadi berimbas pada unit-unit kecil di tengah masyarakat, salah satunya jasa guru ngaji. 

Di tengah pandemi Corona (Covid-19) profesi jasa Guru Ngaji bisa menurun drastis ditambah lagi kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mengakibatkan masyarakat beraktifitas hanya melalui rumah saja. Hal ini dirasakan oleh Ardi Lubis (59) sosok Guru Ngaji yang terkena imbas ekonomi di tengah Corona (Covid-19), selain itu ia juga menempati rumah yang jauh dari kata layak.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada Sulaiman mengatakan pihaknya merasa terpanggil untuk segera memberikan bantuan. "Kita dapat informasinya dari media sosial, jadi begitu kita tahu langsung kita upayakan untuk mengirim tim kesana memberikan bantuan karena kondisinya memprihatinkan sekali," ungkap dia, Rabu (22/4).

Sebelumnya sebuah video tersebar di media sosial tentang rumah seorang Guru Ngaji bernama Muhammad Ardi Lubis (59) yang menempati hunian tidak layak. Melihat kondisi seperti itu, Dompet Dhuafa Waspada memberikan bantuan berupa paket sembako serta uang tunai pada Selasa lalu (21/4) yang berada di Desa Kelambir Lima, Kecamatan Hamparan Perak, Deli serdang, Sumatera Utara.