Kamis 23 Apr 2020 23:24 WIB

Demi Perekonomian, Wakil FIGC Sebut Serie A Harus Mulai Lagi

Sibilia mengharapkan kompetisi Serie A kembali dimulai pada Juni 2020.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Serie a
Foto: italianfotballdaily.com
Serie a

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Cosimo Sibilia mengklaim kompetisi Serie A Liga Italia harus dilanjutkan untuk membantu perekonomian. Sibilia mengharapkan kompetisi Serie A kembali dimulai pada Juni 2020.

"Serie A harus memulai kembali juga karena perlu memperoduksi dari sudut pandang produk, kemudian menjual dan membantu perekonomian masyarakat," kata Sibilia kepada Radio Punto Nouvou disadur Football Italia, Kamis (23/4).

Baca Juga

Setelah mengadakan pertemuan Serie A dan B, Cosimo Sibilia meminta jawaban kepada pemerintah untuk melanjutkan pertandingan liga amatir. Ia pun berharap seluruh kompetisi segera berjalan.

"Dimulainya kembali pada awal Juni adalah hipotesis yang hampir menjadi kenyataan," sambung Sibilia.

Masih belum ada kepastian untuk masa depan Serie D Italia. Tetapi pemerintah dilaporkan akan menanggapi permintaan Sibilia secepatnya pada pekan ini.

Sepak bola Liga Italia ditunda sejak 10 Maret 2020 lalu. Operator liga dan FIGC memutuskan untuk menangguhkan kompetisi tanpa batas waktu lantaran pandemi corona.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement