Jumat 24 Apr 2020 13:06 WIB

Mudik Dilarang, Tersisa Dua Kereta Jarak Jauh dari Yogya

Kereta yang melintas di Daop 6 Yogyakarta, yakni kereta Wijayakusuma dan Ranggajati.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemberlakuan larangan mudik Lebaran 2020 dan pembatasan sosial berskala besar di beberapa daerah termasuk Jabodetabek dan Bandung menyebabkan sejumlah perjalanan kereta yang melintas di Daop 6 Yogyakarta dibatalkan. Kini, hanya tersisa dua perjalanan kereta jarak jauh.

“Saat ini hanya ada dua perjalanan kereta jarak jauh yang masih melintas setelah perjalanan kereta tujuan Jakarta dan Bandung dibatalkan,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Jumat (24/4).

Baca Juga

Kereta jarak jauh yang masih melintas di wilayah kerja PT KAI Daop 6 Yogyakarta, yaitu kereta Wijayakusuma dengan relasi Cilacap-Yogyakarta-Klaten-Solo Balapan-Sragen-Surabaya Gubeng-Ketapang. Selain itu, kereta Ranggajati relasi Cirebon-Yogyakarta-Klaten-Solo Balapan-Sragen-Surabaya Gubeng-Jember.

Dua perjalanan kereta tujuan Jakarta dan Bandung, yaitu kereta Bima relasi Surabaya-Jakarta dan kereta Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong, yang sebelumnya masih dioperasionalkan, kini resmi dibatalkan mulai 24 April. Pembatalan perjalanan dua kereta tersebut untuk sementara berlaku hingga 30 April.

Pembatalan akan kemudian dievaluasi. Apabila masih dibutuhkan perpanjangan masa pembatalan perjalanan di kemudian hari maka akan diinformasikan kembali.

Pembatalan dua perjalanan kereta tersebut juga berpengaruh secara tidak langsung pada operasional sejumlah stasiun di Daop 6 Yogyakarta, yaitu Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Purwosari yang kini tidak lagi melayani perjalanan kereta api jarak jauh. "Kedua stasiun tersebut untuk sementara hanya melayani perjalanan kereta komuter yaitu Prambanan Ekspres dan angkutan barang,” katanya.

photo
Stasiun Lempuyangan, DI Yogyakakarta. - (Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Ia juga memastikan akan mengembalian biaya tiket 100 persen untuk perjalanan kereta yang dibatalkan. Penumpang yang sudah membeli tiket tetapi perjalanan kereta dibatalkan akan dihubungi contact center 121 untuk proses pembatalan tiket atau bisa melakukan pembatalan melalui aplikasi atau datang ke stasiun.

Pembatalan melalui aplikasi bisa dilakukan maksimal tiga jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian. Sedangkan pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan di semua stasiun maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan dengan menunjukkan kode booking dan uang akan diganti langsung secara tunai.

Sedangkan untuk perjalanan kereta komuter Prambanan Ekspress relasi Yogyakarta-Solo Balapan saat ini juga dibatasi yaitu hanya delapan perjalanan per hari. Keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta pukul 05.15 WIB, 08.20 WIB, 12.05 WIB dan 15.55 WIB. Sedangkan dari Solo Balapan diberangkatkan pukul 06.35 WIB, 09.50 WIB, 14.20 WIB dan 18.12 WIB.

"Masyarakat yang tidak berkepentingan lebih baik berada di rumah. Perjalanan kereta komuter tetap disiapkan untuk mengakomodasi warga yang memiliki kepentingan mendesak atau pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan,” katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement