Jumat 24 Apr 2020 16:38 WIB

Pindad Siap Produksi Ventilator

Pindad juga bekerjasama dengan pihak lain kembangkan ventilator varian lain

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose beserta Direktur Teknologi dan Pengembangan Ade Bagdja menerima kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di kantor Pindad Bandung, Jumat (24/4).
Foto: istimewa
Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose beserta Direktur Teknologi dan Pengembangan Ade Bagdja menerima kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di kantor Pindad Bandung, Jumat (24/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose beserta Direktur Teknologi dan Pengembangan Ade Bagdja menerima kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di kantor Pindad Bandung, Jumat (24/4). 

Kunjungan Kerja dalam rangka meninjau ventilator Pindad dan produk-produk lainnya untuk menanggulangi Covid-19. Dari beberapa produk PT Pindad (Persero), Pindad VRM (Ventilator Resusitator Manual) mendapat perhatian dari Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil tersebut.

Dirut PT Pindad, Abraham Mose menjelaskan, progress ventilator VRM yang saat ini dalam tahap sertifikasi kelaikan dan rencana produksi kedepan. Prototype (ventilator) sudah diuji bekerjasama dengan dokter rumah sakit Pindad dan sedang proses sertifikasi kelaikan di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan. "Pada prinsipnya Pindad siap untuk mendukung dan memproduksi kebutuhan ventilator di Jawa Barat maupun nasional. Kedepannya, PT Pindad akan melaksanakan produksi Pindad VRM dengan perencanaan produksi 40 unit/hari.” ujar Abraham.

Pindad juga bekerja sama dengan instansi dan universitas lainnya mengembangkan dan memproduksi ventilator varian lain. Salah satunya Covent-20, ventilator darurat dan transportasi bekerja sama dengan Universitas Indonesia.

Gubernur Jawa Barat Emil, mengapresiasi dan mendukung langkah PT Pindad (Persero) yang berkontribusi aktif dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19. Emil pun, meninjau secara detil proses operasi ventilator dan mengungkapkan akan membeli produk PT Pindad dan berharap agar ventilator Pindad VRM segera mendapatkan sertifikasi kelaikan dari BPFK Kementerian Kesehatan.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad (Persero), Ade Bagdja menjelaskan bahwa produk penanggulangan Covid -19 yang di produksi Pindad tidak hanya ventilator tetapi satu paket dengan produk lainnya.

Pindad, menyiapkan produk-produk untuk pencegahan Covid-19 ini dalam satu paket tidak hanya ventilator. Tetapi juga  APD, Kanon semprot, disinfectant Chamber, dan lain sebagainya. "Kanon semprot terdiri dari 3 varian, yang kecil bisa masuk ke gang-gang di kota Bandung, yang sedang bisa masuk komplek-komplek dan yang besar untuk di jalan raya," kata Ade Bagdja.

Mobile Sterilization Chamber Covid-19 adalah produk lain dari Pindad, merupakan ruang sterilisasi yang menyemprotkan uap disinfektan untuk mensterilkan tubuh dari virus dan bakteri. Mengikuti anjuran WHO, cairan disinfektan yang digunakan Pindad terbuat dari bahan ramah lingkungan dan tidak mengandung zat berbahaya, non-alkohol sehingga aman untuk tubuh manusia. Selain itu, Pindad juga menyediakan Cairan Disinfektan yang sudah mendapat izin dari WHO serta perlengkapan medis APD lengkap dengan face shield helmet dan kacamata.  

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement