Jumat 24 Apr 2020 17:52 WIB

Rumah zakat Berbagi Santunan dengan Yatim dan Dhuafa

Sebanyak 56 orang yatim dan dhuafa berhasil disantuni Rumah Zakat.

Ditengah mewabahnya Covid-19 yang makin terasa dampaknya diberbagai sektor kehidupan terutama disektor ekonomi, tidak serta membuat masyarakat acuh. Dalam hal ini, membangkitkan dan menumbuh suburkan kepedulian sesama adalah sesuatu yang mutlak harus ada di masyarakat.
Foto: istimewa
Ditengah mewabahnya Covid-19 yang makin terasa dampaknya diberbagai sektor kehidupan terutama disektor ekonomi, tidak serta membuat masyarakat acuh. Dalam hal ini, membangkitkan dan menumbuh suburkan kepedulian sesama adalah sesuatu yang mutlak harus ada di masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA, -- Ditengah mewabahnya Covid-19 yang makin terasa dampaknya diberbagai sektor kehidupan terutama disektor ekonomi, tidak serta membuat masyarakat acuh. Dalam hal ini, membangkitkan dan menumbuh suburkan kepedulian sesama adalah sesuatu yang mutlak harus ada di masyarakat.

Melalui kegiatan santunan yatim dan dhuafa di Masjid Al Muttaqiin Desa Berdaya Babakan, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga Relawan Rumah Zakat terus menggelorakan semangat kepedulian tersebut.

Pada kesempatan kali ini, Rumah Zakat memberikan santunan dengan cara mengantarkan langsung kepada penerima, Rabu (22/4). Sebanyak 56 orang yatim dan dhuafa berhasil disantuni oleh Rumah Zakat. Santunan yang diberikan berupa paket senilai Rp. 100.000. Adapun sumber dana berasal dari jamaah masjid dan donatur yang direkrut oleh relawan di desa berdaya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement