REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKB Yaqut Cholil Qoumas menyebut Staf khusus Millenial Presiden RI sebaiknya dibubarkan. Pernyataan ini disampaikan Yaqut menyusul mundurnya dua stafsus Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda.
"Bubarkan saja stafsus milenial ini. Tidak berfaedah," kata pria yang kerap disapa Gus Yaqut ini melalui pesan singkat, Jumat (24/4).
Gus Yaqut kembali mempertanyakan urgensi dan manfaat keberadaan stafsus milenial Jokowi. Menurut dia, keberadaan mereka tidak diperlukan. Sebab, dalam urusan pemerintah, Jokowi sudah memiliki menteri-menteri yang dinilai memiliki kecakapan.
Keberadaan stafsus ini menurut Yaqut justru merepotkan. "Presiden sudah memiliki pembantu-pembantu hebat dan mengerti bagaimana cara menjalankan pemerintahan. Tidak perlu anak-anak ini yang justru malah merepotkan," kata