REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjanjikan akan mengirim ventilator ke Ethiopia untuk mendukung upaya memerangi Covid-19. Kedua pemimpin terlibat dalam percakapan melalui sambungan telepon guna membahas pandemi Covid-19.
"Baru saja berbicara dengan Perdana Menteri Abiy Ahmed Ali dari Ethiopia. Negaranya membutuhkan ventilator, dan AS berada dalam posisi yang baik untuk membantunya. Kami akan melakukannya," kata Trump dalam akun resmi twitternya, dikutip laman Anadolu Agency, Ahad (26/4).
Ali juga merespons pembicaraannya dengan Trump melalui cicitan Twitternya. "Melakukan panggilan telepon dengan @realDonaldTrump mengkonfirmasi kembali hubungan AS-Ethiopia. Menghargai komitmen dukungan untuk upaya pencegahan dan mitigasi #COVID19 serta upaya pengendalian belalang gurun," katanya.
Trump tahun lalu mengajukan tawaran untuk menengahi konflik antara Ethiopia dan Mesir dalam perselisihan lama mereka tentang pengisian dan pengoperasian pembangkit listrik tenaga air Ethiopia senilai lima miliar dolar AS di Sungai Nil. Pembicaraan terhenti setelah Ethiopia menuduh AS berpihak pada Mesir.
Hingga kini, Ethiopia hanya memiliki tiga kematian akibat virus, dan 122 kasus karena Covid-19. Sementara, AS menjadi negara dengan tingkat kasus corona paling tinggi di dunia dengan 960.896 kasus dan 54.265 kematian.