Senin 27 Apr 2020 13:56 WIB

Atasi Dampak Corona, Bantul Distribusikan 20.469 KKS

masing-masing kartu tersebut terdapat uang senilai Rp200 ribu per bulan

Pekerja mengemas paket bantuan sosial (bansos) di Gudang Food Station Cipinang, Jakarta, Rabu (22/4). Pemerintah menyalurkan paket bansos sembako senilai Rp300 ribu yang akan disalurkan dua kali dalam satu bulan selama tiga bulan bertutut-turut untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga miskin dan rentan terdampak Covid-19 di wilayah Jabodetabek
Foto: Prayogi/Republika
Pekerja mengemas paket bantuan sosial (bansos) di Gudang Food Station Cipinang, Jakarta, Rabu (22/4). Pemerintah menyalurkan paket bansos sembako senilai Rp300 ribu yang akan disalurkan dua kali dalam satu bulan selama tiga bulan bertutut-turut untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga miskin dan rentan terdampak Covid-19 di wilayah Jabodetabek

REPUBLIKA.CO.ID, Bantul — Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mendistribusikan 20. program sembako kepada keluarga penerima manfaat terdampak pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).

"Kartu keluarga sejahtera (KKS) ini diinisiasi dan diberikan oleh Kemensos (Kementerian Sosial) untuk program penanganan dampak COVID-19, di Bantul mendapat sebanyak 20.469 kartu," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul Helmi Jamharis usai pantauan distribusi kartu sembako di Kecamatan Bantul, Senin (27/4).

Ia mengatakan masing-masing kartu tersebut terdapat uang senilai Rp200 ribu per bulan yang bisa dimanfaatkan masyarakat atau puluhan ribu keluarga penerima manfaat (KPM) penerima kartu itu untuk belanja kebutuhan pokok sampai dengan Desember 2020.

"Jadi ada sembilan bulan yang disubsidi pemerintah masing-masing sebesar Rp200 ribu, sehingga dengan 20.469 kartu sembako itu diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang saat ini terdampak COVID-19," kata Helmi Jamharis yang juga Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul itu.

Helmi mengatakan, jumlah kartu sembako tersebut tentunya masih belum memadai, sehingga diharapkan dengan pemberian bantuan tersebut jangan sampai menimbulkan konflik di masyarakat karena pemerintah juga akan memberikan program lain bagi warga di tengah pandemi COVID-19.

"Yakni bansos (bantuan sosial) tunai yang sebentar lagi akan dikucurkan oleh Kemensos. Dan mereka yang telah mendapatkan kartu sembako ini adalah yang terdaftar di dalam DTKS (Data Terpadu Keluarga Sejahtera) yang ada di Kemensos," katanya.

Dengan demikian, kata dia, tugas pemerintah daerah tinggal mendistribusikan kartu sembako sesuai nama dan alamat yang telah ditentukan oleh Kemensos. Distribusi kartu sembako dimulai pada 27-30 April 2020 bagi KPM di 17 kecamatan di Bantul.

"Dan hasil monitoring distribusi kartu di kecamatan Bantul, alhamdulillah bisa berjalan dengan baik dan lancar, semua tetap menggunakan protokoler penanganan COVID-19, yakni berjarak, kemudian disediakan 'hand sanitizer' (cairan pembersih tangan), juga termo gun serta cuci tangan," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement