REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kota Bekasi, Jawa Barat, termasuk kota yang paling banyak terkena dampak Covid-19 dengan total meninggal akibat virus ini sebanyak 23 orang. Dan Kota Bekasi juga salah satu kota yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat ini.
Pemberlakuan PSBB untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 atau Corona itu juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Warga banyak yang terpaksa tidak bekerja; sejumlah usaha diliburkan dan juga dibatasi jam operasinya sesuai dengan edaran dari walikota Bekasi dan sebagian warga banyak kehilangan mata pencarian sehari-harinya.
“Melihat dampak tersebut, Kota Bekasi menjadi salah satu tujuan dari Yayasan Bina Sarana Informatika melalui 'Program BSI Peduli' untuk menyalurkan donasi yang berasal dari mahasiswa, karyawan, dosen ataupun masyarakat. Program ini berupa ‘Program BSI Peduli, Bantu Lawan Corona’,” papar Naba Aji Notoseputro selaku pengurus yayasan, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (27/4).
Selain di kampus Bekasi, Program BSI Peduli juga dilakukan di empat kampus lainnya, yaitu Ciputat, Fatmawati, Kramat-98 & Dewi Sartika.
Kepala Kampus UBSI Kaliabang, Dicky Haryanto menjelaskan Program BSI Peduli menyerahkan beberapa bantuan antara lain 250 paket masker dan hand sanitizer kepada warga yang melintas baik pejalan kaki, pengendara motor dan mobil yang tidak menggunakan masker sesuai aturan pemerintah.
“Pemberian 250 paket masker ini dilakukan di Check Point perbatasan Giant Wisma Asri (Perbatasan Bekasi Utara Tambun) dan juga Jalan Kampung Irian (perbatasan Teluk Pucung, babelan), Bekasi dengan dibantu oleh aparat pemerintah daerah yang berjaga. Kegiatan itu diadakan pada Rabu (22/4),” tambah Dicky.
Selain itu Dicky juga mengungkapkan Program BSI Peduli memberikan paket bantuan kepada warga di sekitar Kampus UBSI Kaliabang sebanyak 100 paket bahan pangan yang diserahkan langsung kepada Ketua RW 07 Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Martono, Sap. Ia didampingi Babinsa, Bimaspol dan perwakilan Warga. Mereka kemudian menyalurkan bantuan bahan pangan itu kepada warga yang membutuhkan.
Martono menyampaikan ucapan terima kepada Yayasan BSI yang telah membantu warganya dalam kondisi saat ini.
“Terima kasih kepada Yayasan BSI atas Program BSI Peduli, Bantu Lawan Corona ini di mana telah menyerahkan bantuan 100 paket kebutuhan pangan untuk warga Bekasi Utara. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga kami yang terdampak pandemi dan PSBB,” tutur Martono.
Naba Aji mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab dan keperdulian sesama atas kondisi yang saat ini terjadi di Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami, Yayasan BSI kepada warga lingkungan sekitar Kampus UBSI. Sebab, dalam kondisi pandemi ini, banyak warga yang terdampak Corona mengalami kesulitan. Setidaknya kami bisa membantu berpartisipasi mengurangi beban mereka. Harapan saya menjelang Ramadhan yang penuh rahmat dan ampunan berharap wabah ini hilang dan kondisi normal kembali,” tutup Naba