REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Nicholas Saputra lekat dengan profesi aktor yang disandangnya. Baru-baru ini, dia juga merambah ke balik layar dan menjadi produser. Namun, pria yang biasa disapa Nicho itu mengatakan menjadi aktor bukan cita-citanya semasa kecil.
"Sebenarnya dari kecil terobsesi mau jadi atlet. Seneng banget aktivitas di luar ruangan. Macem-macem, pengen jadi pemain tenis, bulutangkis, perenang, tapi nggak dibolehin orang tua, jadi fokus sekolah," kata Nicho.
Dia membagikan cerita tersebut saat berbincang dengan produser Mira Lesmana di acara "Cabin Fever" yang disiarkan lewat Instagram Live @milesfilms, Senin (27/4). Mira dan Nicho berbincang secara virtual dari kediaman masing-masing.
Semasa sekolah, Nicho mengaku dirinya bukan tipe yang hanya mementingkan belajar. Dia tetap berkegiatan di luar akademis. Aktor 36 tahun itu dulu sangat suka bermain dengan teman-teman atau tetangga sekitar rumah yang seumuran dengannya.
Selain ingin menjadi atlet, Nicho juga sempat menyimpan keinginan menjadi musisi. Dia sempat belajar instrumen musik saksofon. Ketika masih duduk di bangku SMP, Nicho mendapat kaset musik jazz dan menganggap sangat keren jika bisa memainkan alat musik tiup.
Gagal dengan cita-cita sebagai atlet dan musisi, Nicho justru menemukan jalannya di dunia akting. Semula, dia menjadi model peragaan busana, dan akhirnya mengikuti seleksi peran. Debut filmnya adalah sebagai Rangga di film 'Ada Apa Dengan Cinta? (AADC)'.
Nicho masih duduk di bangku SMU saat terlibat dalam film tersebut. Waktu itu, dia hanya tergoda menjajal kegiatan baru di luar aktivitas yang sudah dilakoni, tetapi kemudian merasa jatuh cinta karena proses kolaborasinya yang menyenangkan.
"Ingat banget hari pertama syuting 'AADC' di Karawaci, di depan rumah Cinta. Pulang dari syuting, ada momen di mana gua mikir "this is it", ini yang ingin gua lakukan seumur hidup," ucap pria berdarah Jawa-Jerman itu.