REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menemani karantina, band trash metal legendaris asal Brasil Sepultura meluncurkan program SepulQuarta. Program ini merupakan acara mingguan di mana mereka akan berbagi tentang sejarah band yang penuh warna, membuka sesi tanya jawab dan memutar musik.
Gitaris Sepultura, Andreas Kisser mengatakan, SepulQuarta hadir sebagai wadah untuk mengekspresikan diri selama pandemi. Program ini juga menjadi salah satu upaya untuk mempromosikan album terbaru mereka bertajuk "Quadra".
“Kami ingin mengekspresikan diri dengan sesuatu yang beda. Ide ini lahir dipengaruhi oleh konsep album Quadra, menggunakan geometri, numerologi dan angka," kata Kisser dilansir Braveworlds, Selasa (28/4).
Band yang beranggotakan Andreas Kisser (gitaris), Derrick Green (vokal), Paulo Jr (bassis) dan Eloy Casagrande (drummer) akan menyapa penggemarnya setiap hari Rabu pukul 16:00 waktu Brasil. SepulQuarta akan tayang secara streaming melalui laman sepultura.com.
Band yang terbentuk pada tahun 1984 itu juga terpaksa menunda tur konser ke Amerika Utara karena pandemi Covid-19. Mulanya, tur itu dijadwalkan dimulai pada 18 Maret di San Diego, California dan berakhir pada 22 April di Ventura, California. Sepultura mengumumkan penundaan tur mereka dalam sebuah pernyataan di media sosial.
"Karena perkembangan situasi Coronavirus, kami telah terpaksa menunda tur Amerika Utara kami sampai musim gugur. Tanggal pengganti masih dijadwalkan dan akan segera diumumkan. Terima kasih atas pengertian Anda dan jangan lupa dengarkan Quadra," demikian kata Sepultura.
Album terbaru Sepultura bertajuk "Quadra", dirilis pada 7 Februari di bawah naungan Nuclear Blast Records. Album itu terdiri dari 12 lagu, termasuk "Isolation", "Means to and End", "Last Time", "Guardians of Earth" dan lainnya.