Selasa 28 Apr 2020 14:03 WIB

Dompet Dhuafa: Ada Potensi Penurunan Penerimaan Zakat

Kondisi saat ini dinilai berpotensi menyebabkan penurunan pembayaran zakat

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Gita Amanda
 Direktur Utama Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan menyatakan ada potensi penurunan zakat tahun 2020 ini.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Direktur Utama Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan menyatakan ada potensi penurunan zakat tahun 2020 ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan masih optimistis terhadap pertumbuhan penerimaan zakat selama Ramadhan 1441/2020. Meski begitu dia mengakui, jika melihat kondisi perekonomian nasional, memang ada potensi penurunan penerimaan zakat.

"Kami secara internal tetap harus optimistis. Tetapi melihat kondisi makro, kami memahami ada potensi penurunan pembayaran zakat dan juga penurunan daya beli," kata dia kepada Republika.co.id, Selasa (28/4).

Baca Juga

Karena itu, Imam mengatakan, jika total penerimaan donasi selama Ramadhan 2020, baik dari zakat, infak, sedekah dan wakaf uang, sama nilainya dengan Ramadhan tahun lalu, itu sudah bagus. Total yang terhimpun selama Ramadhan 2019 mencapai Rp 96 miliar. "Kalau sama saja dengan tahun lalu itu sudah luar biasa," tuturnya.

Imam menyadari, krisis yang terjadi pada tahun ini nyaris mengenai semua sektor. "Kalau mengacu ke krisis 1997/98, justru pertumbuhan zakat infak sedekah Dompet Dhuafa saat itu naik berkali-kali lipat. Tetapi krisis tahun ini berbeda, karena semua sektor nyaris terkena, termasuk sektor UMKM," ujarnya.