Selasa 28 Apr 2020 16:00 WIB

UMY Bagikan Santap Sahur dan Berbuka untuk Mahasiswa

Cukup menunjukkan kartu mahasiswa untuk mendapat santap sahur dan berbuka.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kampus UMY.
Foto: Wahyu Suryana.
Kampus UMY.

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Pandemi Covid-19 yang belum berakhir menjadikan suasana Ramadhan 1441 Hijriah beda dari tahun-tahun sebelumnya. Termasuk, bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang harus bertahan karena tidak bisa mudik atau pulang kampung.

Warung makan yang sebagian besar memilih tutup menjadi masalah tersendiri bagi mahasiswa yang tinggal di sekitar UMY. Sebab, kondisi itu membuat mereka mau tidak mau harus berusaha ekstra ketika mencari makanan untuk santap sahur dan buka puasa.

Untuk itu, lewat program UMY Mengabdi, pembagian santap sahur dan berbuka puasa dibagikan kepada tidak kurang 1.530 mahasiswa. Dilaksanakan Lembaga Pengkajian dan Pengamatan Islam (LPPI), dan kelanjutan program tahunan yang dikemas dengan pola berbeda.

Pimpinan LPPI, Khaeruddin Hamsin mengatakan, program ini rencananya akan terus dilaksanakan sampai hari ke-25 Ramadhan karena kebutuhan makanan itu dirasakan tiap hari. Bahkan, ia berharap, program dapat diselenggarakan sampai Hari Raya Idul Fitri.

"Hal yang kami tekankan di sini bagaimana para mahasiswa terlayani dengan baik agar bisa melaksanakan ibadah Ramadhan dengan tenang dan tanpa rasa galau," kata Khaeruddin, Senin (27/4).

Pengambilan makanan untuk santap sahur dan berbuka sendiri sudah dimulai sejak hari kedua Ramadhan atau 25 April 2020 kemarin. Jadwal pengambilan santap sahur dimulai 02.00-03.00, sedangkan untuk pengambilan santap berbuka dimulai 16.00-17.30.

Untuk menjaga physical distancing, pengambilan makanan menggunakan teknis drive thru dan mahasiswa diwajibkan memakai masker. Mahasiswa yang sudah mendaftarkan diri di formulir KRS Online cukup menunjukkan kartu mahasiswa untuk mendapat santap sahur dan berbuka.

Kegiatan pembagian santap sahur dan berbuka ini melibatkan relawan-relawan yang sudah tergabung di Tim Gugus Tugas Covid-19 UMY. Selain itu, agenda tahunan UMY Mengabdi ini melibatkan pula relawan-relawan yang merupakan mahasiswa UMY untuk menjadi panitia.

Rektor UMY, Dr Gunawan Budiyanto menambahkan, program pembagian santap sahur dan berbuka dari UMY Mengabdi ini akan terus dievaluasi perkembangannya. Sebab, akan selalu menyesuaikan dengan kondisi lapangan dan situasi pandemi Covid-19 yang ada.

"Semoga program ini dapat berjalan dengan lancar, juga untuk para relawan dan mahasiswa, semoga dapat tertanamkan nilai-nilai kesetiakawanan dan indahnya saling berbagi," ujar Gunawan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement